Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Potensi Ekonomi Kawasan Afrika bagi Indonesia
3 Maret 2018 10:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari eva situmorang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah yang terbayang saat kamu mendengar tentang Afrika? mungkin savanah, negara yang tertinggal atau mungkin eksotis? Pernahkah terbayang untuk berbisnis dengan Negara Afrika? Ternyata di mata negara lain, Afrika merupakan benua dengan banyak potensi bisnis. Tak kenal maka tak sayang, yuk cari tahu apa saja potensi Afrika.
ADVERTISEMENT
1. Pasar Potensial bagi Produk Indonesia
Sudah terdapat beberapa produk dari Indonesia yang sudah masuk pasar Afrika yaitu sabun, mie instan, garmen, minuman olahan, kertas, kendaraan bermotor dan minyak sawit. Saat ini Pemerintah RI sedang menjalin kerja sama ekonomi dengan Negara-negara Afrika untuk menurunkan tarif terhadap produk Indonesia sehingga semakin bersaing dengan Negara lain.
2. Pertumbuhan Masyarakat Kelas Menengah yang Positif
Hingga tahun 2017, diperkirakan masyarakat kelas menengah di wilayah Afrika Sub-Sahara mencapai 330 juta jiwa. Pada tahun 2017 PDB (Produk Domestik Bruto) Perkapita Afrika mencapai USD 1.558 dan pada tahun 2030 diperkirakan akan mencapai level PDB Perkapita Asia yaitu USD 4.683.
3. Kawasan yang Potensial untuk Berinvestasi
Terdapat hubungan investasi yang baik antara Indonesia dan Afrika, khususnya Afrika Sub-Sahara, pada 2017 tercatat arus investasi sebesar USD 3,7 miliar dari Afrika yang masuk ke Indonesia. Sebaliknya, telah terdapat 25 perusahaan Indonesia yang telah berinvestasi di Afrika.
ADVERTISEMENT
4. Afrika Memerlukan Infrastruktur
Karena kawasan Afrika masih merupakan kawasan yang sedang berkembang, maka kawasan ini memerlukan banyak pembangunan infrastruktur seperti peningkatan jalan Maputo-Matola, proyek renovasi bandara, pendirian pabrik precast di Mozambik dan sebagainya.
5. Afrika Sub-Sahara merupakan Benua Masa Depan
Kawasan Afrika Sub-Sahara telah merekam pertumbuhan yang positif hingga saat ini dalam berbagai indikator seperti jumlah penduduk sebesar 956 juta jiwa dengan 54% di antaranya merupakan usia produktif, PDB mencapai USD 1,49 triliun dan pada 2018 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 3,6%. Afrika juga mempunyai banyak sumber daya energi, yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia.
Nah, itulah beberapa potensi Afrika yang perlu dimanfaatkan oleh pebisnis Indonesia supaya tidak ketinggalan dengan Negara lain seperti RRT, India, Malaysia dan Thailand. Kita bisa memanfaatkan beberapa upaya Pemerintah Indonesia yang telah dilakukan untuk memudahkan hubungan bisnis Indonesia-Afrika seperti dukungan pendanaan eskpor melalui fasilitasi Indonesia Eximbank, mekanisme pengurangan tarif dan eksplorasi potensi kerja sama ekonomi di bidang industri non-migas serta penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum pada bulan April 2018 nanti.
ADVERTISEMENT
Jika tertarik berbisnis di Afrika jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia terkait untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, selamat berbisnis.