Modernisasi Beijing: Melangkah Menuju Masa Depan yang Serba Canggih

(gerai toserba otomatis)

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi perkembangan teknologi yang cukup cepat di China, utamanya di Kota Beijing, toko dan penyedia jasa yang otomatis mulai bermunculan sehingga pelanggan langsung berinteraksi dengan mesin untuk menyelesaikan urusan mereka. Teknologi ini juga didukung dengan kebijakan China untuk semakin mendorong masyarakatnya ke arah transaksi non tunai dan menggantikannya dengan menggunakan e-money. Mari kita simak beberapa terobosan yang telah dilakukan di Beijing.

Masyarakat Modern Kota Beijing sekarang ini meninggalkan rumah hanya membawa kunci, kartu dan telepon. Mereka tidak perlu khawatir jika kartu kereta bawah tanah kehabisan saldo, di semua stasiun kereta bawah tanah sekarang telah tersedia mesin pengisi saldo tanpa menggunakan uang tunai. Cukup dengan scan QR Code maka akan langsung didebet oleh mesin yang dibayar melalui Wechat Wallet dan Alipay (layanan e-money yang terintegrasi dengan handphone dan rekening bank), sudah tidak perlu repot untuk menyimpan uang kertas yang masih licin ke dalam mesin untuk mengisi kartu.

Karaoke merupakan bagian yang sangat penting dalam bersosialisasi di China, dan untuk menangkap potensi pasar yang besar ini, sekarang telah disediakan layanan mesin karaoke otomatis yang bisa dengan mudah di akses di berbagai tempat yaitu Mbar (ucmbar.com). Hanya dengan scan QR Code untuk masuk ke sistem dan bisa langsung memilih lagu dan menyanyi, karena bentuknya seperti kotak telepon maka maksimal hanya muat untuk 2 orang. Mesin ini dapat merekam penampilan pelanggan dan bisa jika puas dengan hasilnya, bisa langsung diunduh ke media sosial.

Bagi orang-orang yang kurang senang bersosialisasi dan tidak ingin terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain maka gerai toserba otomatis yang telah dibuka di Beijing bisa jadi pilihan utama jika hanya ingin membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari. Telah dibuka beberapa toserba otomatis di seperti Eatbox, Bingo Box dan Xiaomai, dan barang-barang yang disediakan pun mencapai 600 jenis. Dengan layanan ini, pelanggannya tidak perlu lagi berinteraksi dengan penjaga toko, cukup bayar dengan Wechat Wallet atau Alipay, maka tinggal ambil barang, scan QR Code dan bayar secara cepat.

Beijing telah mempunyai toko buku tanpa penjaga yang buka 24 jam yang cocok untuk penyuka buku yang sedang ingin membeli buku di malam hari. Toko buku ini kebanyakan berlokasi di universitas, kantor pemerintah dan tempat belanja. Jika belum pernah membeli buku di tempat ini, pertama pelanggan akan diminta untuk mendaftarkan nama asli menggunakan akun Wechat dan scan muka sebelum masuk dalam toko.

Nantinya data pelanggan akan dipakai untuk menawarkan buku-buku yang memang sesuai dengan kesukaan pelanggan. Toko ini menggunakan robot yang melayani sebagai daya tarik, sehingga walaupun harganya kurang bersaing dan koleksinya lebih sedikit dari toko buku biasa namun banyak orang datang kesana untuk berinteraksi dengan robot.