Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gurita Mempunyai Tiga Jantung dan Darah Biru
28 Desember 2024 12:23 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Evelyn Vianella tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gurita adalah makhluk laut yang penuh misteri, memiliki tiga jantung dan darah biru membuat gurita penuh dengan keunikan. . Bagaimana anatomi unik ini membantu gurita bertahan hidup di laut dalam?
ADVERTISEMENT
Gurita atau Octopus ini adalah salah satu hewan laut yang umumnya hidup di dasar laut berbatu. Dari batu-batu tersebut, mereka gunakan untuk membuat sarang atau tempat tinggal nya sendiri. Gurita juga merupakan hewan laut yang mandiri, biasanya mereka hidup sendiri hingga akhir hayatnya, kecuali saat mencari pasangan dan bereproduksi. Walaupun hidup sendiri, gurita memiliki kemampuan yang luar biasa. Seperti yang kita tahu, gurita merupakan hewan laut yang ahli kamuflase, tidak hanya untuk pertahanan dan berburu mangsa saja, namun untuk berkomunikasi atau memperingatkan gurita lain. Pada saat-saat tertentu biasanya gurita melepaskan tinta hitamnya dan melarikan diri dengan cepat. Kemampuan tersebut dapat membantu gurita bertahan hidup di dasar laut dan membuktikan bahwa gurita adalah hewan yang cerdas.
ADVERTISEMENT
Selain kemampuan dan kecerdasannya, gurita juga mempunyai fakta unik lain lho!
Gurita memiliki anatomi yang unik, yaitu tiga jantung dan darah berwarna biru. Fakta bahwa gurita memiliki tiga jantung dan darah biru tidak hanya menarik, tetapi juga menunjukkan betapa beragam dan kompleksnya kehidupan di laut.
Apakah dari kalian ada yang sudah mengetahuinya? Ayo, kita bahas bersama-sama!
Mengapa gurita memiliki tiga jantung? Agar gurita memiliki tekanan darah yang cukup guna mengalirkan darah ke seluruh tubuh dengan efektif. Darah biru gurita juga menjadi alasan mengapa gurita memiliki tiga jantung, darah biru gurita kurang efisien dalam mengikat oksigen di kondisi tertentu seperti lingkungan hangat atau suhu yang lebih tinggi dan mobilitas tinggi, sehingga diperlukan tekanan tinggi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terbesar gurita disebut jantung sistemik, yang terletak di tengah tubuh gurita. Jantung ini berfungsi untuk memompa darah yang beroksigen ke seluruh tubuh, kecuali insang. Dua jantung lainnya berada di masing-masing insang gurita, kedua jantung tersebut disebut jantung cabang atau jantung insang (karena letaknya berada di insang). Jantung ini berfungsi memompa darah yang kurang oksigen melalui insang. Dan hal unik lainnya adalah ketika gurita berenang, jantung sistemiknya berhenti berdetak. Ini membuat mereka lebih mudah kelelahan saat berenang dan lebih suka merayap di dasar laut menggunakan tentakel. Hal ini didukung oleh Kirt Onthank, seorang ahli biologi gurita di Universitas Walla Walla di Washington, dengan berenang gurita dapat mengacaukan pernapasannya.
Selanjutnya, kita akan bahas tentang darah biru gurita!
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Science ABC
darah biru gurita merupakan hasil dari adaptasi evolusi yang sederhana. Evolusi tersebut membantu gurita bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem. Adaptasi ini sempurna untuk gaya hidup mereka, tetapi tidak sefleksibel hemoglobin yang dimiliki manusia dan hewan darat lain, walaupun begitu adaptasi ini juga menjadikan gurita salah satu makhluk paling unik dan mengagumkan di dunia bawah laut.
Lalu apa yang menyebabkan darah gurita berwarna biru? Darah gurita mengandung protein hemosianin yang mengandung tembaga. Hemosianin berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh gurita. Ketika tembaga dalam hemosianin mengikat oksigen, terjadi perubahan warna yang menghasilkan warna biru. Fungsi lain dari hemosianin adalah mengimba
ngi konsentrasi oksigen. Maksudnya adalah gurita dapat mengubah konsentrasi hemosianin dalam darah mereka untuk mengimbangi dan memastikan kelangsungan hidup di perairan kutub.
ADVERTISEMENT
Pentingkah hemosianin bagi gurita?
Penting sekali, karena hemosianin lebih efektif mengangkut oksigen dalam kondisi dingin dan kekurangan oksigen, seperti di habitat laut dalam yang menjadi tempat tinggal banyak spesies gurita sekaligus habitat gurita itu sendiri.
Tiga jantung dan darah biru gurita saling bekerja sama untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang keras, di mana oksigen mungkin terbatas dan suhu sering kali sangat rendah. Dengan tiga jantung dan hemosianin, gurita dapat tetap aktif dan efisien meskipun berada di kondisi ekstrem.