Aksi Peduli Alam:KKN UIN SAIZU Lakukan Reboisasi di Jalur Pendakian Gunung Bismo

Peserta Reboisasi di Jalur Pendakian Gunung Bismo via Tegalsari (sumber:Dok.Pribadi)

Mahasiswa UIN SAIZU menggelar aksi reboisasi hutan bersama Basecamp Pendakian Gunung Bismo via Tegalsari, Pemerintah Desa Tegalsari, Oemah Alam Mandala Wonosobo, Komunitas Mapala UNSIQ Wonosobo, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo, Perhutani Wonosobo, dan masyarakat sekitar pada Selasa (11/02/2025) kemarin.

Dalam aksi tersebut Mahasiswa KKN dan pihak terkait menyiapkan ratusan bibit pohon untuk ditanam disekitaran hutan pendakian Gunung Bismo via Tegalsari.

Bibit pohon yang ditanam merupakan bantuan serta bentuk dukungan dari Oemah Alam Mandala, MAPALA UNSIQ, dan DLH untuk membantu melestarikan ekosistem yang berada di sekitaran hutan pendakian Gunung Bismo.

Reboisasi hutan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kekayaan alam sekitar, agar tetap terjaga kesuburannya, kelestariannya, dan terlindunginya habitat liar yang berada di sekitaran hutan tersebut serta salah satu upaya untuk menanggulangi terjadinya bencana seperti tanah longsor.

Proses penanaman bibit (sumber:Dok.Pribadi)

"Aksi ini berawal ketika kami (kelompok KKN desa tegalsari) berkunjung ke Basecamp pendakian Gunung Bismo via Tegalsari dan mendapat keluhan dari anggota basecamp bahwa hutan pendakian Gunung Bismo sudah mulai tandus dan ingin melakukan penanaman bibit tetapi belum terlaksana karena belum mendapatkan bibit, akhirnya kami merancang sebuah aksi dengan berkolaborasi bersama beberapa pihak untuk melakukan aksi reboisasi, dan menghasilkan semua pihak yang diajak kolaborasi mendukung penuh aksi tersebut" kata Fiki.

Anas selaku ketua Basecamp pendakian Gunung Bismo via Tegalsari, pihaknya berbicara bahwa reboisasi ini memang sudah lama ingin kami jalankan, tetapi masih belum ada gerakan, dan alhamdulillah karena adanya peserta KKN reboisasi ini dapat terealisasi dan kami mengucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang telah mendukung kegiatan ini

Nanang Slamet Riyadi selaku Kepala Desa Tegalsari mrngatakan "saya selaku pemerintah desa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait, utamanya basecamp dan Mahasiswa KKN dari UIN SAIZU yang telah melakukan gerakan yang positf, saya sangat mendukung aksi reboisasi ini, mengingat hutan pendakian Gunung Bismo telah terindeksi rawan terjadi bencana karena kondisinya yang sudah lumayan tandus, harapan saya kegiatan seperti ini dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan agar alam yang ada di sekitaran Gunung Bismo dapat terawat dengan baik" kata Nanang ketika membuka acara reboisasi ini.

Dengan adanya aksi penanaman bibit ini dapat menambah kesuburan dan ketahanan hutan di sekitaran gunung bismo, dan semoga bibit yang telah tertanam dapat bertumbuh dengan baik sampai besar. serta kedepannya kami mengharapkan agar pihak pemerintah, khususnya pemerintah kabupaten Wonosobo dapat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini.