Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
KKN TIM II UNDIP Sulap Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi
19 Agustus 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Evita Damayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kurejo (2/8) - Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi gorengan menjadi faktor meningkatnya penggunaan minyak goreng. Minyak goreng yang telah dipakai lebih dari tiga kali penggorengan atau disebut dengan minyak jelantah tidak lagi layak untuk dikonsumsi karena dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan risiko kanker karena kandungan zat-zat berbahaya yang terbentuk selama proses penggorengan. Selain itu, pembuangan minyak jelantah secara sembarangan juga dapat menyumbat aliran drainase dan mencemari lingkungan, khususnya perairan yang berakibat buruk pada ekosistem dan kehidupan akuatik.
ADVERTISEMENT
Minyak jelantah dapat dimurnikan dengan menggunakan adsorben seperti arang aktif dan bleaching earth. Minyak jelantah yang sudah dimurnikan tidak dapat dikonsumsi kembali, namun dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi.
Lilin aromaterapi merupakan pengharum ruangan yang mampu memberikan sensasi rasa tenang melalui aroma yang berasal dari minyak essensial. Lilin aromaterapi dapat membantu meredakan stress dan mengatasi gangguan sulit tidur (insomnia).
Pada Jumat (2/8/2024), Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro telah melaksanakan penyuluhan dan demonstrasi pemanfaatan minyak jelantah sebagai lilin aromaterapi di Balai Desa Kulurejo, Kec. Nguntoronadi, Kab. Wonogiri dengan dihadiri oleh Kepala Desa dan PKK Desa Kulurejo. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan terkait dampak konsumsi minyak jelantah dan membuang minyak jelantah secara sembarangan, serta penggunaan minyak jelantah sebagai bahan pembuatan lilin aromaterapi dan peluang usaha lilin aromaterapi.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mengumpulkan, mengolah bahan, dan menjadikan lilin aromaterapi sebagai salah satu usaha yang dapat dikembangkan. Selain itu, diharapkan pula program kerja ini dapat membantu menurunkan penumpukan jumlah limbah minyak dan menambah nilai guna minyak jelantah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
Live Update