Kesederhanaan: Pintu Kehidupan Manusia Menuju Kebahagiaan

ewia ejha putri
1. Pimpinan Lembaga PKBM Pahlawan kerinci. 2. Anggota LHKP Muhammadiyah Jambi 3. Pengamat Sosial
Konten dari Pengguna
26 Agustus 2023 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ewia ejha putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keluarga bahagia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga bahagia. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kesederhanaan adalah sebuah konsep yang mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak tergantung pada materi. Lebih dari sekadar kekayaan material, kesederhanaan adalah tentang gaya hidup. Seseorang mungkin memiliki banyak harta, tetapi jika mereka menganut prinsip kesederhanaan, mereka akan lebih menekankan pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, ada orang yang mungkin memiliki keterbatasan dalam hal harta, tetapi hidup mereka penuh dengan pemborosan dan hedonisme. Mereka tidak dapat dianggap sebagai orang yang sederhana. Kesederhanaan bukan hanya tentang apa yang kita miliki, tetapi juga tentang bagaimana kita hidup dan berperilaku.
Penting untuk diingat bahwa kesederhanaan dapat berbeda dari satu individu ke individu lainnya. Secara fisik, seseorang mungkin terlihat berbeda, tetapi nilai-nilai kesederhanaan mereka bisa sama. Sebaliknya, dua orang yang terlihat sama secara fisik dapat memiliki nilai kesederhanaan yang berbeda.
Konsep kesederhanaan sebenarnya adalah modal untuk mencapai kemandirian dalam hidup. Orang yang hidup dengan prinsip kesederhanaan tidak mudah terganggu oleh prestasi atau kemewahan orang lain. Mereka dapat menikmati apa yang mereka miliki dengan rasa syukur.
ADVERTISEMENT
Orang-orang hebat seringkali menerapkan prinsip kesederhanaan dalam hidup mereka. Mereka mungkin memiliki ide dan aksi yang besar, tetapi mereka tidak kehilangan kesederhanaan dalam penampilan, bicara, atau perilaku mereka. Kehadiran mereka mungkin tidak mencolok, tetapi itulah yang membuat mereka begitu berharga.
di indonesia sendiri sangat banyak tokoh-tokoh politik dan keagamaan yang menerapkan hidup sederhana, salah satunya adalah Buya Syafi'i ma'rif, dengan gelar dan jabatan yang beliau sandang selama ini, tidak membuat beliau menjadi manusia yang hedon, atau yang terpaku pada matrealis.
Dalam pandangan Buya Syafii, "kesederhanaan bukanlah tanda kekurangan atau kelemahan, melainkan tanda kebijaksanaan dan kedewasaan dalam menghadapi kehidupan. Ia meyakini bahwa orang yang menerapkan prinsip kesederhanaan akan mengalami kehidupan yang lebih bermakna dan penuh berkah. Pendapatnya ini sejalan dengan banyak ajaran agama dan filsafat yang menghargai kesederhanaan sebagai nilai yang tinggi dalam kehidupan manusia."
ADVERTISEMENT
Kehidupan yang sederhana membawa kita menuju kehidupan yang seimbang. Ini membantu kita membedakan antara kebutuhan hidup dan gaya hidup. Jika kita terlalu fokus pada gaya hidup, kita bisa mengalami ketidakseimbangan dalam hal materi atau sosial. Namun, dengan menekankan kebutuhan hidup, kita akan mencapai keseimbangan, kebebasan, dan kebahagiaan yang sejati dalam hidup kita.