Konten dari Pengguna

KH A.R. Fachruddin: Pemimpin Sederhana Muhammadiyah

ewia ejha putri
1. Pimpinan Lembaga PKBM Pahlawan kerinci. 2. Anggota LHKP Muhammadiyah Jambi 3. Pengamat Sosial
23 September 2023 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ewia ejha putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KH A.R. Fachrudin adalah sosok yang luar biasa dalam perjalanan Muhammadiyah. Beliau bukan hanya seorang pemimpin organisasi besar, tetapi juga seorang yang hidup dengan penuh kesederhanaan dan mempraktikkan nilai-nilai Islam dalam tindakan sehari-harinya. Selama 22 tahun menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, lebih lama dari pendirinya KH. Ahmad Dahlan, KH A.R. Fachrudin mempertahankan kesederhanaannya dan menjadi contoh teladan bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Kesederhanaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Satu hal yang begitu mengesankan dari KH A.R. Fachrudin adalah laku hidupnya yang sederhana. Meskipun menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah, tidak ada perubahan dari kesehariannya. Bagaimana beliau menjalani hidup sehari-hari adalah cerminan dari ajaran Muhammadiyah yang mendorong kesederhanaan. Bahkan, dalam kata-kata budayawan Muslim Emha Ainun Nadjib, "Pernahkah Anda membayangkan ada seorang pemimpin organisasi besar yang anggotanya berpuluh-puluh juta yang mencari nafkah 'hanya' dengan beberapa jeriken minyak tanah dan bensin untuk dijual di depan pagar rumahnya?”
Selain menjual BBM eceran, dia juga menyewakan beberapa kamar kos untuk mahasiswa di Yogyakarta. Sosok KH A.R. Fachrudin mengamalkan betul wasiat sang pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan: "Hidup hidupilah Muhammadiyah, dan jangan mencari kehidupan (penghasilan) di Muhammadiyah." Dia bagaikan oase di tengah kegersangan teladan kepemimpinan nasional.
ADVERTISEMENT
Kesederhanaan dalam Tutur Kata dan Sikap
Dalam beberapa penelitian yang dilakukan oleh sejarawan Muhammadiyah, ada beberapa sifat dan karakter kesederhanaan yang sangat menyentuh dan sulit untuk ditemui pada masa ini. Salah satunya adalah sikap sopan santun dan tutur kata yang lembut. Setiap dakwah yang keluar dari mulut beliau selalu menyejukkan sehingga mudah diterima di kalangan masyarakat pada waktu itu. Kesederhanaan dalam tutur kata dan sikap adalah nilai-nilai yang diajunya dan diajarkan kepada anggota Muhammadiyah.
Kesederhanaan dalam Hubungan dengan Pemerintah
Tidak hanya itu, kedekatan beliau dengan Presiden Suharto juga menjadi sorotan bagi masyarakat. Pada masa Orde Baru, Presiden Suharto dikenal sulit untuk didekati. Namun, KH A.R. Fachrudin berhasil membangun hubungan yang baik dengan Presiden Suharto. Bahkan, beliau beberapa kali menawarkan agar Presiden Suharto mundur dari jabatannya, namun tanpa menimbulkan ketegangan atau rasa tersinggung. Hal ini menunjukkan bahwa tutur kata, sikap, dan perilaku KH A.R. Fachrudin yang lembut sehingga mudah diterima oleh pemerintahan pada masa itu.
ADVERTISEMENT
Kesederhanaan dalam Pilihan Hidup
Sebagai gambaran lain dari kesederhanaan KH A.R. Fachrudin, ketika beberapa pejabat menawarkan beliau sebuah mobil dan motor sebagai fasilitas selama masa jabatan Ketua PP Muhammadiyah, beliau menolaknya. Sebaliknya, beliau tetap memilih mengendarai sepeda motor saja. Pilihan ini mencerminkan kesederhanaan dan komitmen beliau untuk tidak tergoda oleh kemewahan.
Kesederhanaan yang beliau praktikkan ini jarang sekali kita temukan lagi pada lingkungan kita saat ini. Seringkali, kita lebih cenderung menujukkan hidup yang penuh hedonis, tetapi sebenarnya kita jauh dari kata "hedon". KH A.R. Fachrudin adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana kesederhanaan dalam tindakan dan kata-kata kita dapat menjadi teladan bagi banyak orang.
KH A.R. Fachruddin adalah salah satu tokoh Muhammadiyah yang memiliki peran penting dalam sejarah organisasi ini. Beliau berasal dari Jogja dan menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah selama 22 tahun, sebuah masa jabatan yang lebih lama daripada masa jabatan pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan. Namun, apa yang membuat KH A.R. Fachruddin begitu dihormati dan diingat adalah kesederhanaan dalam hidupnya yang kontras dengan peran dan posisinya sebagai pemimpin besar dalam organisasi yang memiliki Ribuan Kader yang tersebar di seluruh semesta ini.
sumber : photo ewia