Perselingkuhan

ewia ejha putri
1. Pimpinan Lembaga PKBM Pahlawan kerinci. 2. Anggota LHKP Muhammadiyah Jambi 3. Pengamat Sosial
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2023 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ewia ejha putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perselingkuhan adalah cerminan dari luka dalam hati yang seringkali tersembunyi di dalam hubungan manusia. mari kita melakukan perjalanan yang lebih dalam ke inti persoalan, mengupas rasa ketidaksetiaan yang tersembunyi dan merenungkan bagaimana hal ini memengaruhi akar dari sebuah masalah hubungan manusia.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Rasa Ketidakpuasan yang Dalam: Perselingkuhan seringkali merupakan respons terhadap ketidakpuasan yang mendalam terhadap sebuah hubungan. Orang mungkin merasa terabaikan, tidak dicintai, atau kurang dihargai. Ini bisa menjadi titik awal mengapa perselingkuhan bisa terjadi, penting untuk dicermati secara bijak.
Ketidakpastian dalam Identitas Pribadi: Terkadang, perselingkuhan terjadi ketika individu merasa tidak pasti tentang siapa mereka dalam hubungan atau apa yang mereka butuhkan. Perselingkuhan bisa menjadi cara untuk mencari identitas yang hilang atau mengejar kebahagiaan yang telah lama terlupakan. intinya, mereka belum dewasa dan selesai dengan diri mereka sendiri.
Pengaruh Luka-luka Masa Lalu: Luka-luka masa lalu dapat memainkan peran dalam perselingkuhan. Ketika seseorang belum sembuh dari pengalaman traumatis atau luka masa lalu, mereka mungkin mencari pengalaman baru yang dapat mengobati luka tersebut, kadang-kadang melalui perselingkuhan. saya sering ingatkan, jangan membangun hubungan kelekatan dengan siapapun jika kamu belum sembuh dengan luka mu sendiri, karen ini rentan sekali terjadi penghianatan. seperti quotes yang sering saya bagikan "jangan membangun luka dalam tubuh manusia lainnya"
ADVERTISEMENT
Dampak Mendalam pada Kesejahteraan Emosional: Perselingkuhan adalah beban berat yang dapat membawa rasa bersalah, rasa malu, dan kecemasan. Ini dapat menghancurkan kesejahteraan emosional individu yang terlibat, bahkan jika mereka mencoba untuk menyembunyikan rasa sakit tersebut, akan menjadi bumerang bagi mereka dan hubungan yang dijalani. tidak menutup kemungkinan dampatnya hingga ke kematian (pembunuhan)
Harapan yang Tak Terucapkan: Perselingkuhan sering kali juga terkait dengan harapan yang tak terucapkan dalam hubungan. Ketika individu tidak menyampaikan apa yang mereka harapkan dari pasangan, harapan tersebut dapat menjadi kerahasiaan yang memicu perselingkuhan. karena sudah tidak adanya kenyamanan lagi.
Untuk mengatasi perselingkuhan, penting untuk memahami faktor-faktor tersebut dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Komunikasi yang baik, kejujuran, dan kesetiaan dalam hubungan dapat membantu mencegah perselingkuhan. Selain itu, upaya untuk mengatasi kesepian dan menciptakan keterbukaan dalam hubungan merupakan langkah penting dalam menjaga hubungan yang kuat dan sehat.
ADVERTISEMENT
Intinya, bagaimna kita mampu bersyukur dengan segala yang telah ada dan ditetapkan, berushan untuk jujur dengan diri sendiri, tidak munafik. dan yang paling utama bagi saya adalah bagaimana kita bisa dewasa dan menerima segalanya atas dasar cinta dan menghargai pasangan masing-masing.
Saya yakin ya jika seseorang sudah bagus secara mental dan pikirannya, insyaallah dia pasti akan mengetahui dengan benar dan baik akan kebutuhan diri dan keseimbangan dirinya ketika ia telah berpasangan nanti.
Tapi atas alasan apapun, bagi saya penghianatan (perselingkuhan) bukanlah suatu prilaku/sikap yang dapat di benarkan!
Jadi, perselingkuhan adalah fenomena yang unik dan kompleks, yang melibatkan berbagai aspek psikologis, sosial, dan biologis dalam dinamika hubungan manusia antar manusia.
sumber : Koleksi ewia