Konten dari Pengguna

Womenpreneur Digital

ewia ejha putri
1. Pimpinan Lembaga PKBM Pahlawan kerinci. 2. Anggota LHKP Muhammadiyah Jambi 3. Pengamat Sosial
19 September 2023 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ewia ejha putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
peran womenpreneur dalam sektor kewirausahaan Indonesia yang semakin berkembang. Data menunjukkan bahwa perempuan mengelola 64,5 persen dari total pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Indonesia, dan proyeksi hingga tahun 2025 menunjukkan nilai bisnis UMKM yang signifikan. Meskipun memiliki potensi besar, perempuan pelaku UMKM sering menghadapi keterbatasan dalam mengelola bisnis dan promosi. dalam hal ini menjelaskan bagaimana penggunaan kanal digital seperti media sosial, e-commerce, dan komunitas dapat membantu womenpreneur mengatasi keterbatasan ini, meningkatkan pengetahuan, dan berkolaborasi dengan jenama yang berpengalaman dalam memanfaatkan kanal digital.
ADVERTISEMENT
Sektor kewirausahaan di Indonesia telah menyaksikan perkembangan yang mengesankan, terutama dalam partisipasi perempuan sebagai pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). Data terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 64,5 persen dari total UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Ini bukan hanya angka statistik, tetapi juga cerminan dari peran strategis yang dimainkan oleh womenpreneur dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah mendukung langkah-langkah yang bertujuan untuk membantu womenpreneur mengembangkan bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Peran Womenpreneur dalam Pertumbuhan Ekonomi: Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, womenpreneur mengelola sekitar 37 juta UMKM di Indonesia. Proyeksi hingga tahun 2025 menunjukkan bahwa bisnis-bisnis ini memiliki total nilai sebesar USD 135 miliar. Ini adalah bukti konkret bahwa perempuan di Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam membantu pertumbuhan ekonomi negara ini. Dalam konteks UMKM, womenpreneur adalah motor utama dalam menciptakan lapangan kerja, memajukan inovasi, dan meningkatkan perekonomian.
ADVERTISEMENT
Tantangan yang Dihadapi Womenpreneur: Meskipun memiliki potensi besar, womenpreneur sering menghadapi tantangan dalam mengelola bisnis mereka. Beberapa keterbatasan yang sering mereka hadapi termasuk kurangnya pengetahuan dalam bidang manajemen bisnis, keterbatasan akses ke pasar, serta kendala dalam promosi produk dan jasa mereka.
Memanfaatkan Kanal Digital sebagai Solusi: Dalam era digital seperti sekarang, womenpreneur memiliki akses kepada solusi yang dapat membantu mengatasi banyak dari keterbatasan ini. Salah satu solusi utama adalah mengadopsi kanal digital seperti media sosial, e-commerce, dan bergabung ke dalam komunitas online yang relevan.
Media Sosial: Womenpreneur dapat memanfaatkan platform media sosial untuk mempromosikan produk dan jasa mereka kepada audiens yang lebih luas. Strategi pemasaran online yang efektif dapat membantu mereka membangun merek dan menjangkau konsumen potensial dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan iklan tradisional.
ADVERTISEMENT
E-commerce: Dengan mendaftarkan bisnis mereka di platform e-commerce yang populer, womenpreneur dapat menjual produk mereka secara online dan mencapai pasar yang lebih besar, termasuk pasar internasional. Ini membuka peluang ekspansi yang signifikan.
Bergabung dengan Komunitas Online: Bergabung dengan komunitas atau forum online yang berkaitan dengan jenis bisnis mereka dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan, berbagi pengalaman, dan membangun jaringan dengan sesama pelaku UMKM dan profesional yang lebih berpengalaman dalam dunia digital.
Perempuan pelaku UMKM atau womenpreneur memiliki peran yang semakin strategis dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk mengatasi keterbatasan yang mereka hadapi dalam mengelola bisnis dan promosi, mengadopsi kanal digital seperti media sosial, e-commerce, dan bergabung dalam komunitas online adalah langkah yang bijak. Semoga upaya ini dapat memperkuat kontribusi womenpreneur terhadap perekonomian negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sumber : Photo ewia putri