Sekolah Kampung Merdesa

Ewil Manoa Woloin
Mahasiswa S1 Perbandingan Mazhab Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah
Konten dari Pengguna
28 Agustus 2023 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ewil Manoa Woloin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
logo sekolah kampung merdesa (SEKAM). foto: Bentara Papua
zoom-in-whitePerbesar
logo sekolah kampung merdesa (SEKAM). foto: Bentara Papua

Sekolah Kampung Merdesa (SEKAM)

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga swadaya masyarakat atau LSM Bentara Papua Membuat Sekolah Kampung Merdesa bagi pemuda di Papua agar bisa menjaga hutan mereka dan juga bisa mengolah hasil potensi mereka secara lokal dan bisa membantu mereka menghidupi dalam perekonomian rumah tangga mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Dari sekolah kampung pemuda Papua bisa membuat minyak goreng, dari kelapa tempa bergantung pada minyak sawit.
Kelapa sendiri bisa memiliki banyak manfaat seperti, minyak goreng, minyak VCO, dan sabun mandi.
Sekolah kampung mengajarkan agar mereka bisa membuat tepung terigu dari pisan.
Mereka bisa membuat tepung dari sagu, dan saat ada tepung sagu, mereka bisa membuat bermacam - macam kue, seperti Bluder, kue kek, dan lain - lain.
Tepung Sagu memiliki banyak manfaat, bukan hanya kue, tapi bisa menjadi mie sagu, dan es krim.
Bukan hanya itu saja yang mereka belajar, tapi mereka juga di ajar agar bisa melakukan pertanian, lokal, bukan hanya menebang pohon untuk berkebun tapi mereka bisa mengaplikasikan seperti pertanian pekarangan rumah.
ADVERTISEMENT
Dan mereka sebagai penghubung antar kampung, dan mereka yang selalu berdiskusi dengan pemuda di kampung - kampung mereka sendiri, dan mereka selalu membantu pemerintah kampung dalam sistem informasi kampung (SIK).
Pada sekolah kampung merdesa, perserta SEKAM juga dapat membawa hasil produknya di setiap Stasiun Bentara Papua, untuk membantu mempromosikan produk - produk mereka, yang di olah oleh pemuda Papua.