Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Berikan Bekal Kewirusahaan, Lapas Besi Adakan Pelatihan Bekam Bagi Napiter
19 September 2023 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
CILACAP – INFO_PAS. Dalam mendukung pelaksanaan progam deradikalisasi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi Warga Binaan Kasus Terorisme.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Aula Wijaya Kusuma, pada Selasa (19/09) para Warga Binaan kasus terorisme Lapas Besi mengikuti pelatihan lanjutan Thibbun Nabawi berupa terapi bekam. Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini bekerja sama dengan Ditjen Idensos Densus 88 AT yang juga menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja Lebah Mas Cilacap.
Dituturkan oleh Sinshe Seto Widigdo Utomo dari LPK Lebah Mas bahwa bekam atau hijamah merupakan salah satu warisan pengobatan yang sudah ada di masa Rasulullah Muhammad Shalallahu 'alaihi Wassalam dan menjadi salah satu pengobatan yang disarankan oleh Rasullullah sebagai salah satu ikhtiar terhindar dari penyakit, maka bisa dikatakan bekam merupakan living sunah untuk hidup sehat.
Beberapa manfaat dari terapi bekam antara lain yaitu mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah yang statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat menjadi lancar kembali.
ADVERTISEMENT
Meringankan tubuh, banyaknya kandungan darah kotor yang menumpuk di bawah permukaan kulit seseorang akan mengakibatkan terasa malas dan berat. Dengan dibekam, maka akan meringankan tubuh.
Kemudian juga bermanfaat untuk menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata mengakibatkan penglihatan akan menjadi buram. Setelah dibekam, peredaran darah yang tersumbat kembali lancar dan mata bisa melihat dengan terang.
Kepala Lapas Besi Sulardi mengungkapkan bahwa pelatihan kewirausahan ini merupakan hasil sinergitas Lapas Besi dengan Direktorat Jenderal Idensos Densus 88 Anti Teror Polri dan LPK Lebah Mas dari Perhimpunan Bekam Indonesia cabang Cilacap.
“Saya berharap melalui pembekalan kewirausahaan melalui praktek pengobatan Thibbun Nabawi ini, nantinya para Warga Binaan mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka secara efektif ketika kembali ke masyarakat,” tutup Sulardi.
ADVERTISEMENT