Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bukan Sekadar Pengabdian, Lapas Besi Torehkan Prestasi di Dunia Kesehatan
24 April 2025 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Semarang – INFO_PAS. Komitmen dalam mendukung program penanggulangan Tuberkulosis (TBC) terus diperkuat oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Imigrasi dan pemasyarakatan. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut ditunjukkan oleh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Nusakambangan yang mengikuti kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas dan Komitmen untuk Meningkatkan Keterlibatan dan Kontribusi FKTP Pemerintah dalam Program Tuberkulosis (TBC) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang digelar di Noorsman Hotel, Semarang ini diikuti oleh perwakilan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) pemerintah dari berbagai wilayah, termasuk perwakilan dari lapas dan rutan se-Jawa Tengah. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan aktif, serta sinergi antarinstansi dalam upaya eliminasi TBC, khususnya di lingkungan lembaga pemasyarakatan yang menjadi salah satu lokasi berisiko tinggi penyebaran TBC.
Dalam kesempatan tersebut, perawat Lapas Besi, Chindy, menerima penghargaan atas kontribusinya dalam pelaksanaan program penanggulangan TBC di lingkungan lapas. Chindy meraih penghargaan kategori Lapas/Rutan se-Jawa Tengah atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam melakukan skrining, pendampingan pengobatan, serta edukasi bagi warga binaan terkait pencegahan dan penanganan TBC, Piagam tersebut diwakili oleh Lobi Kanigoro sebagaia perwakilan Lapas Besi.
ADVERTISEMENT
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik, terutama dalam penanggulangan TBC di lingkungan lapas,” ujar Lobi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah aktif berperan dalam penanggulangan TBC, termasuk di lingkungan pemasyarakatan. Ia berharap kerja sama lintas sektor terus ditingkatkan guna mewujudkan target eliminasi TBC di Indonesia pada tahun 2030.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh stakeholder semakin memiliki komitmen dan kapasitas yang mumpuni dalam menghadapi tantangan penanggulangan TBC, sehingga upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini dapat berjalan optimal di semua lini masyarakat.