Kalapas Besi Sambut Kunjungan Kerja Kepala BNPT di Pulau Nusakambangan

Rezana Agustyan
Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
Konten dari Pengguna
11 November 2023 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok. humas lapas besi
zoom-in-whitePerbesar
dok. humas lapas besi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CILACAP – INFO_PAS. Dalam rangka kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Rycko Amelza Dahniel dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan, Teguh Suroso berkenan mendampingi tamu rombongan pada Sabtu (11/11).
ADVERTISEMENT
Bertolak dari Dermaga Wijayapura Cilacap pada pagi hari, rombongan tiba di Dermaga Sodong Pulau Nusakambangan dan langsung disambut oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah bersama Jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap.
dok. humas lapas besi
Pada kesempatan pertama rombongan mengunjungi Lapas baru yang akan segera diresmikan yaitu Lapas Gladakan. Disana rombongan meninjau fasilitas yang ada di Lapas yang telah mengadopsi konsep smart prison.
Selanjutnya rombongan menuju Lapas Super Maksimum Sekuriti Karanganyar, setibanya disana Kepala BNPT akan menemui dan berdialog para narapidana kasus terorisme yang sedang menjalani masa pidana.
Acara diawali dengan pemaparan tentang progam pembinaan bagi narapidana terorisme yang berada di Lapas Super Maksimum, Maksimum dan Medium Sekuriti yang ada di Nusakambangan oleh Koordinator Wilayah Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Nusakambangan, Mardi Santoso.
ADVERTISEMENT
Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel dalam sambutannya mengatakan bahwa knjungan kerja kali ini dalam rangka pengamanan, pembinaan dan progam deradikalisasi bagi narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.
Rycko berharap melalui progam pembinaan yang dilakukan oleh Lapas bekerja sama dengan BNPT dan stakeholder lainnya. Nantinya para narapidana terorisme ini bersedia dan kooperatif serta menerima 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika dalam sanubarinya.
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso juga menyatakan bahwa sinergitas dengan BNPT dalam pembinaan narapidana terorisme sangat berdampak positif terhadap kesuksesan progam deradikalisasi. Ia berpendapat bahwa perlu penanganan khusus dalam pembinaan napiter, sehingga perlu kerja sama dengan banyak pihak dalam pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT