Kepala Lapas Besi Blusukan ke Blok Hunian, Pastikan Ketertiban Warga Binaan

Cilacap –INFO_PAS. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Besi, Teguh Suroso, turun langsung mendampingi anggota Regu Pengamanan (Rupam) dalam kegiatan pembukaan kamar warga binaan saat waktu angin-angin. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lapas, serta mengevaluasi langsung kondisi warga binaan.

Waktu angin-angin merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan sehari-hari warga binaan di Lapas Besi. Pada saat ini, mereka diperbolehkan keluar dari kamar untuk beraktivitas di area blok hunian dengan pengawasan ketat dari petugas. Rutinitas ini tidak hanya menjadi bagian dari sistem keamanan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk berinteraksi serta menghirup udara segar di dalam lingkungan lapas.

Kepala Lapas Besi, bersama beberapa petugas, menyusuri satu per satu kamar hunian untuk memastikan proses pembukaan berjalan sesuai prosedur. Ia juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa warga binaan, mendengarkan keluhan, serta memberikan arahan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan mengikuti aturan yang berlaku di dalam lapas.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapatkan hak-haknya, termasuk kesempatan untuk beraktivitas di waktu angin-angin dengan aman dan nyaman. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta memastikan interaksi yang baik antara petugas dan warga binaan,” ujar Teguh Suroso.

Selain memastikan keamanan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membangun komunikasi yang lebih humanis antara petugas dan warga binaan. Kepala Lapas Besi menekankan pentingnya pendekatan yang bersifat persuasif dalam menciptakan suasana yang harmonis di dalam lapas.

Dengan rutinitas yang terus diawasi secara ketat serta pendekatan yang lebih humanis, Lapas Besi berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga mendukung proses pembinaan bagi warga binaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.