Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Laksanakan Sertijab, Teguh Suroso Resmi Nahkodai Lapas Besi
30 Oktober 2023 8:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
CILACAP – INFO_PAS. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto memimpin prosesi serah terima jabatan 6 (enam) Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan pada UPT Eks-Karesidenan Banyumas, (28/10).
ADVERTISEMENT
Prosesi sertijab digelar di Aula Wisma Sari. Pada acara tersebut, Mardi Santoso Plt Kalapas Kelas II A Permisan memberikan tongkat kepemimpinannya kepada Ahmad Hardi. Sedangkan Sulardi, Kalapas Kelas II A Besi menyerahkan kepemimpinannya kepada Teguh Suroso, Kalapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan Raden Mas Kristyo Nugroho menyerahkan kepada Rindra Wardana.
Selanjutnya ada Agus Wahono Kalapas Kelas IIA Kembang Kuning menyerahkan jabatannya kepada Winarso,
Wisnu Hani Putranto Kalapas Kelas IIA Cilacap kepada Dedi Cahyadi, serta Agung Nurbani Karutan Kelas II B Banyumas menyerahkan tongkat kepimpinannya kepada Jumedi.
Pada momen ini Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo mengungkapkan apresiasinya kepada Kepala UPT yang lama atas kinerjanya dalam memimpin satuan kerjanya.
“Apa yang kita lakukan dalam melaksanakan tugas fungsi, wewenang, dan tanggung jawab itu merupakan amanah yang diberikan oleh negara agar amanah itu bisa dilaksanakan sesuai kapasitasnya melalui mekanisme beberapa tahapan,” ungkap Kakanwil.
ADVERTISEMENT
Ia menekankan kepada Kepala UPT yang baru dalam mendorong target kinerja maka diperlukan kemampuan dari atasan mumpuni
"Kepada pejabat yang baru diharapkan bisa meneruskan kinerja yang sudah baik. Jangan melakukan hal-hal akrobatik penyimpangan sehingga berdampak pada penilaian kinerja yang kurang optimal," pesan Tejo.
"Kemampuan sumber daya, anggaran, sarpras yang terbatas dan tidak memadai bukan menjadi alasan pembenaran untuk melakukan penyimpangan. Jika ada kesalahan yang di bawah maka itu adalah cerminan dari ketidakmampuan dari atasannya," sambungnya.
Terakhir, ia mengimbau jajarannya untuk terus membangun kerjasama dengan Forkopimda, Aparat penegak hukum, dan stakeholder terkait dengan melihat perkembangan situasi kondisi yang ada di sekitar.
Pada kesempatan itu turut dilakukan penandatanganan serah terima Ketua Dharma Wanita Persatuan pada 6 UPT Eks-Karesidenan Banyumas.
ADVERTISEMENT
Hadir menyaksikan pada kesempatan tersebut di antaranya Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, para Kepala UPT Eks Karesidenan Banyumas, Forkopimda Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, Dharma Wanita Persatuan serta para mitra kerja dan stakeholder lainnya.