news-card-video
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Lapas Besi Berikan Bansos kepada WBP,Dukung Kesejahteraan di Balik Jeruji

Rezana Agustyan
Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
15 Maret 2025 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lapas Besi Berikan Bansos kepada WBP,Dukung Kesejahteraan di Balik Jeruji
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Nusakambangan – INFO_PAS. Dalam rangka mendukung kesejahteraan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Besi Nusakambangan melakukan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) kepada para warga binaan yang membutuhkan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Lapas Besi beserta petugas lainnya, bertempat di halaman utama lapas setempat, Sabtu (15/03).
ADVERTISEMENT
Pembagian bansos ini merupakan bentuk mendukung program akselerasi Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Bansos yang diberikan berupa paket sembako yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para warga binaan dalam menghadapi kehidupan di dalam lapas.
Kasi Giatja Besi, Anistyo yang memimpin langsung kegiatan ini, menyampaikan bahwa pembagian bansos ini merupakan bagian dari program pembinaan yang tidak hanya fokus pada pembinaan fisik dan mental, tetapi juga pada aspek kesejahteraan sosial. "Kegiatan ini adalah salah satu bentuk perhatian kami untuk memastikan bahwa warga binaan tetap memperoleh hak-hak dasar mereka, termasuk kebutuhan pangan yang memadai," ungkapnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini, petugas Lapas Besi juga memberikan penguatan motivasi kepada warga binaan untuk tetap semangat menjalani masa hukuman dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan serta perubahan yang positif.
ADVERTISEMENT
Pembagian bansos ini mendapat sambutan positif dari para warga binaan, yang merasa sangat terbantu oleh perhatian tersebut. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari upaya pembinaan yang humanis dan berbasis pada kepedulian sosial dalam sistem pemasyarakatan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan yang harmonis antara pihak lapas dan warga binaan dapat terus terjalin, serta memberikan dampak positif bagi proses reintegrasi sosial mereka setelah kembali ke masyarakat.