Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lapas Besi Dukung 100% Pelaksanaan RB dan Pembangunan ZI Tahun 2024
28 Februari 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SURAKARTA – INFO_PAS. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik hadiri Penguatan Pelaksanaan Reformasi dan Pembangunan Zona Integritas.
ADVERTISEMENT
Mengangkat Tema “Mewujudkan Reformasi Birokrasi Berdampak Melalui Peningkatan Tata Kelola Pelayanan Publik dan Budaya Birokrasi BerAKHLAK” kegiatan ini digelar di The Sunan Hotel Surakarta selama 2 hari dari tanggal 27 sampai 28 Februari.
Penguatan ini dihadiri oleh Para Kepala UPT, Ketua Zona Integritas dan Sekretaris Pembangunan ZI setiap Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto dalam sambutannya mengatakan Kanwil Jateng memasang target 100% dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas, baik secara implementatif maupun dalam pemenuhan data dukung.
Hal tersebut erat kaitannya dengan peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi Tahun 2023 yang dicapai Kementerian Hukum dan HAM. Kakanwil juga menekankan, agar tidak ada alas an untuk tidak melaksanakan Pembangunan Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena hal itu, pada kesempatan ini kami menginstruksikan kembali kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis untuk melaksanakan Pembangunan Zona Integritas dan Reformasi Birokasi secara simultan dan berkelanjutan," ujar Tejo.
Dalam acara tersebut juga diadakan penandatanganan deklarasi layanan publik berbasis HAM, hadir sebagai Narasumber Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana. Inspektorat Jenderal Kemenkumham Wilayah IV Bambang Setyabudi dan Analis Kebijakan Pertama KemenpanRB, Naramiah Astutiningtyas.