Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lapas Besi Galakkan Budidaya Ikan Lele Dengan Metode Bioflok
31 Desember 2024 11:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
CILACAP – INFO_PAS. Untuk mendukung progam ketahanan pangan yang digagas oleh Menteri Imigrasi Pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan menggalakan budidaya perikanan menggunakan metode bioflok, Selasa (31/12).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 3000 bibit ikan lele jenis sangkuriang akan dibudidayakan di dua kolam bioflok. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar dengan banyak peminatnya. Rasanya yang enak dengan kandungan gizi yang tinggi menjadikannya sebagai primadona di kalangan masyarakat.
Di tengah tingginya permintaan, budidaya lele menjadi peluang yang menjanjikan. Salah satu metode budidaya yang kian populer adalah sistem bioflok. Sistem ini menawarkan berbagai keunggulan bila dibandingkan dengan metode tradisional, seperti panen yang lebih optimal dan penggunaan air yang lebih efisien.
Sistem budidaya ikan lele bioflok lebih unggul atas metode konvensional dengan klaim keuntungan yang lebih tinggi, meskipun memerlukan sedikit tambahan modal. Metode ini ternyata mampu meningkatkan jumlah panen, bahkan mencapai lima kali lipat lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, potensi penghematan biaya pakan menjadi lebih besar karena adanya ketersediaan pakan alami yang melimpah. Dengan mengurangi jumlah pakan buatan yang ditebar, kolam bioflok lele tetap dapat menjaga kualitasnya, dan pada gilirannya, menjadi lebih ramah lingkungan.
Pada kesempatan kali ini Kalapas Besi, Teguh Suroso dengan didampingi para Kepala Seksi melakukan penebaran benih ikan lila di halaman blok hunian.
“Lapas Besi terus berupaya untuk mendukung Progam Akselerasi Menteri Imipas, kali ini kami melakukan budidaya ikan lele di areal Lapas dengan metode bioflok”, terangnya.
"Dipilihnya ikan lele untuk dibudidayakan ini karena mempunyai nilai jual yang baik dan tergolong cepat dalam pembesarannya. Selain itu juga pemeliharaan tidak terlalu rumit. Kedepannya dengan memanfaatkan lahan yang ada, budidaya ikan lele akan kami tingkatkan lagi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT