Konten dari Pengguna

Lapas Besi Gelar Ceramah Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Rezana Agustyan
Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
10 Februari 2025 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lapas Besi Gelar Ceramah Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Nusakambangan – INFO_PAS. Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan menggelar kegiatan pembinaan spiritual dengan mengadakan ceramah di Masjid An - Nur, yang dihadiri oleh petugas dan warga binaan. Ceramah ini mengusung tema “ Ketentuan Syarat dan Rukun Puasa Ramadhan”, dengan menghadirkan Ustaz Muhamad hajri, seorang Penyuluh Agama Islam dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, sebagai penceramah.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut, Ustaz Muhamad hajri menyampaikan pentingnya untuk meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah Swt dan menjauhi segala larangannya
“Syarat wajib adalah syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan suatu ibadah. Seseorang yang tidak memenuhi syarat wajib, maka gugurlah tuntutan kewajiban kepadanya. Sedangkan rukun adalah hal-hal yang harus dilakukan dalam sebuah ibadah. Adapun syarat pertama seseorang itu diwajibkan menjalankan ibadah puasa, khususnya puasa Ramadhan, yaitu ia seorang muslim atau muslimah. Karena puasa adalah ibadah yang menjadi keharusan atau rukun keislamannya,” ucapnya.
Lebih lanjut beliau turut menjelaskan beberapa syarat dan rukun puasa selama bulan Ramadhan.
“Syarat yang pertama yakni tentu saja muslim, yang kedua baligh, yang ketiga berakal sehat, yang keempat suci dari haid dan nifas, yang kelima mengetahui datangnya bulan suci ramadhan. Selanjutnya yakni rukunnya ada dua, yang pertama niat dan yang kedua menahan diri dari hawa nafsu,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi bekal positif bagi petugas maupun warga binaan dalam nantinya menyambut bulan suci ramadhan. Kalapas Besi melalui Kasi Binadik, Sugeng Sayogo menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap dan berharap program seperti ini dapat terus berjalan sebagai bentuk pembinaan mental dan spiritual. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan pembinaan yang berorientasi pada pengembangan diri dan akhlak, terutama bagi warga binaan yang kelak akan kembali ke masyarakat,” ujar Sugeng.
Ceramah ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang dimanfaatkan para peserta untuk menggali lebih dalam tentang peran agama dalam menjaga ketentuan ketentuan yang benar. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memberikan bekal berharga bagi petugas dan warga binaan di Lapas Besi.
ADVERTISEMENT