Konten dari Pengguna

Lapas Besi Ikuti Kegiatan Ujian Psikotest Senjata Less Lethal

Rezana Agustyan
Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
30 November 2023 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lapas Besi Ikuti Kegiatan Ujian Psikotest Senjata Less Lethal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
CILACAP_INFO_PAS – Sebagai bagian dari kerjasama antara UPT Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah dan Polda Jawa Tengah, perwakilan Lapas Besi turut serta dalam kegiatan ujian psikotest senjata less lethal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan kesiapan personel dalam menggunakan senjata less lethal dengan optimal, Rabu (29/11/23).
ADVERTISEMENT
Ujian psikotest senjata less lethal merupakan langkah produktif untuk memastikan bahwa personel yang ditugaskan dalam pengamanan lapas memiliki kesigapan dan keahlian yang memadai. Polda Jawa tengah turut berperan dalam memberikan panduan dan pengawasan selama pelaksanaan kegiatan ini.
Kegiatan diadakan di Ruang Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Perwakilan dari Lapas Besi terdiri dari Kasubsi Keamanan, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, dan Kaur Umum. Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan petugas di UPT Pemasyarakatan Kemenkumham Jateng.
Kabid Yantah Keshab Lola Basan Baran dan Keamanan, Jefri Purnama dan Perwakilan Polda Jawa Tengah Kompol Adi Nugroho secara bergantian memberikan arahan kepada seluruh peserta mengenai ujian psikotest senjata less lethal.
ADVERTISEMENT
“Peserta ujian Psikotest Senjata Less Lethal, harap memperhatikan intruksi dengan seksama sepanjang pengerjaan ujian. Pastikan untuk mengikuti setiap langkah yang telah dijelaskan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan ujian ini.” Ucap Iptu Ibnu Hamsah
Serangkaian tes ini meliputi Tes Intelegensi, Kepribadian. Dan Tes Grafis/Gambar. Tes ini dilakukan untuk mengklasifikasi kemampuan para peserta dan menentukan kelayakan mereka dalam memegang senjata api.
Hasil dari kegiatan psikotest ini diharapkan dapat menjadi evaluasi konstruktif untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel keamanan lapas. Kerjasama antara UPT Pemasyarakatan dan Polda Jawa Tengah dalam kegiatan ini memperhatikan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman dan terkendali.