Konten dari Pengguna

Mantapkan Persiapan Pilkada, Lapas Besi Hadiri Rakor Bersama KPU Cilacap

Rezana Agustyan
Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
7 November 2024 9:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok. humas besi
zoom-in-whitePerbesar
dok. humas besi
ADVERTISEMENT
CILACAP - INFO_PAS. Menjelang bergulirnya pesta demokrasi di penghujung Bulan November, Lapas Kelas IIA Besi menghadiri rapat koordinasi terkait pelayanan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, Rabu (06/11).
ADVERTISEMENT
Bertempat di Aula Wismasari Nusakambangan, rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap ini dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se Nusakambangan beserta Anggota KPPS di Lokasi Khusus.
Mardi Santoso, Koordinator Wilayah Nusakambangan Cilacap sekaligus Kepala Lapas Kelas I Batu dalam sambutannya mengatakan bahwa UPT Pemasyarakatan Nusakamangan siap mendukung kesuksesan Pesta Demokrasi dalam Pilkada Serentak mendatang.
dok. humas besi
Khamilin , Komisioner KPU Cilacap Divisi Perencanaan Data dan Informasi meyampaikan topik diskusi seperti Layanan DPTb dan penyusunan Daftar Pemilih Khusus di Tahun 2024, Kategori Daftar Pemilih (DPT, DPTb, dan DPK) dan mekanisme pemindahan pemilih pada TPS, ketentuan khusus DPTb dan DPK.
Lebih lanjut, Khamilin menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya memastikan data yang akurat dan valid terkait Warga Binaan yang berhak memilih, serta meminimalisir kendala administrasi yang mungkin timbul. "Proses pendataan ini kami lakukan dengan teliti, mengingat pentingnya partisipasi setiap Warga Negara dalam Pilkada 2024," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kalapas Besi, Teguh Suroso menambahkan bahwa “Dengan kehadiran Lapas Besi dalam rapat koordinasi ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Cilacap dapat berjalan lancar, adil, dan inklusif, sehingga semua pihak, termasuk Warga Binaan dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi”, imbuhnya.