Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal Lebih Dekat Warga Binaan: Lapas Besi Laksanakan Roll Data
13 Maret 2025 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nusakambangan – INFO_PAS. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan melaksanakan kegiatan roll data atau wawancara terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling). Kegiatan ini bertujuan untuk mendata identitas, latar belakang, serta kasus perkara yang menjerat warga binaan guna keperluan administrasi dan pembinaan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasi Binadik, Sugeng Sayogo menyampaikan bahwa roll data merupakan langkah awal dalam proses pembinaan bagi warga binaan. “Proses ini sangat penting untuk mengetahui riwayat dan kebutuhan warga binaan selama menjalani masa pidana di Lapas Besi. Data yang dikumpulkan akan digunakan sebagai dasar dalam menyusun program pembinaan yang sesuai,” ujar beliau.
Dalam sesi wawancara, petugas pemasyarakatan menanyakan identitas lengkap warga binaan, latar belakang keluarga, riwayat pendidikan, serta kasus perkara yang menyebabkan mereka menjalani hukuman. Selain itu, petugas juga mengumpulkan informasi terkait kondisi kesehatan dan potensi keterampilan yang dapat dikembangkan selama masa pembinaan.
Roll data juga menjadi sarana bagi petugas untuk memberikan pemahaman awal terkait aturan dan tata tertib di dalam lapas. Para warga binaan yang baru masuk diberikan sosialisasi mengenai hak dan kewajiban mereka selama menjalani hukuman, termasuk program pembinaan kepribadian dan kemandirian yang dapat diikuti.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya roll data, diharapkan warga binaan dapat beradaptasi lebih cepat dan memahami proses pembinaan yang akan mereka jalani. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pemasyarakatan, guna menciptakan lingkungan lapas yang tertib dan kondusif.