Optimalisasi Pembinaan, Lapas Besi Gelar Asesmen untuk Warga Binaan

Nusakambangan – INFO_PAS. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi bekerja sama dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Nusakambangan melaksanakan asesmen terhadap warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pembinaan, risiko, serta responsivitas warga binaan terhadap program reintegrasi sosial. (17/02)

Asesmen dilakukan oleh tim dari Bapas Nusakambangan bersama jajaran pembinaan Lapas Besi, dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis ilmiah. Proses ini mencakup wawancara, observasi, serta analisis terhadap perilaku dan perkembangan warga binaan selama menjalani masa pidana. Hasil asesmen ini nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan program pembinaan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan individu warga binaan.

Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso, menyampaikan bahwa asesmen ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi pembinaan di dalam lapas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan program pembinaan yang tepat, sehingga mereka bisa lebih siap untuk kembali ke masyarakat dengan bekal yang baik,” ujarnya.

Pentingnya asesmen ini dalam menentukan langkah-langkah pembimbingan ke depan. memastikan bahwa program pembinaan ini juga berkontribusi dalam pemberantasan peredaran narkoba dan berbagai modus penipuan di dalam lapas. Dengan asesmen yang tepat dapat memetakan warga binaan yang berisiko tinggi dan menerapkan langkah-langkah pencegahan serta rehabilitasi yang lebih efektif.

Dengan adanya asesmen ini, diharapkan program pembinaan di Lapas Besi dapat semakin terarah dan mendukung akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menciptakan lingkungan lapas yang lebih bersih dari praktik ilegal, sekaligus memastikan bahwa warga binaan mendapatkan pembinaan yang maksimal untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.