Konten dari Pengguna

Perkuat Stakeholder Lapas Besi Hadiri Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2024

Rezana Agustyan
Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
21 Desember 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perkuat Stakeholder Lapas Besi Hadiri Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2024
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
CILACAP - INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan turut serta dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2024 yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Cilacap.Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam rangka kesiapan pengamanan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Jumat (20/12/24).
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar di Alun-Alun Kab. Cilacap ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk jajaran Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah, instansi terkait, dan sejumlah tokoh masyarakat yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Kepala Seksi Kamtib , Shalahuddin Lubies yang hadir sebagai bagian dari sinergi lintas sektor, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
"Saya selaku perwakilan dari Lapas Besi siap mendukung sepenuhnya upaya pengamanan ini, sesuai dengan peran dan tugas kami sebagai bagian dari jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan," ujar Lubies.
Dalam amanat yang disampaikan oleh salah satu Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, ditegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan ini bukan hanya simbol kesiapan, tetapi juga perwujudan dari tanggung jawab bersama untuk memastikan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
"Pengamanan Natal dan Tahun Baru bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi tugas kita bersama.
Mari kita bersinergi, bekerja dengan penuh tanggung jawab, dan terus menjaga koordinasi yang baik di lapangan," tegasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa tantangan dalam pengamanan tahun ini mungkin lebih kompleks, terutama dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa liburan.
Oleh karena itu, seluruh elemen yang terlibat diharapkan dapat mengantisipasi berbagai potensi gangguan, seperti kemacetan, tindak kriminal, maupun bencana alam.
"Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Mari kita pastikan perayaan ini berlangsung dengan damai dan aman," tambahnya.