Konten dari Pengguna

Siapkan Lahan Ketahanan Pangan, Lapas Besi Memasang Mulsa untuk Tanam Cabai

Rezana Agustyan
Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
16 Januari 2025 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Siapkan Lahan Ketahanan Pangan, Lapas Besi Memasang Mulsa untuk Tanam Cabai
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Nusakambangan – INFO_PAS. Program ketahanan pangan di Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan terus menunjukkan perkembangan positif. Dalam rangka mendukung kemandirian dan keberlanjutan pangan, Lapas Besi melaksanakan kegiatan pemasangan mulsa di area pertanian yang dikelola oleh Seksi Kegiatan Kerja, (16/01).
ADVERTISEMENT
Pemasangan mulsa dilakukan secara bergotong royong oleh petugas Lapas bersama warga binaan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso yang turut turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan berjalan dengan baik. Mulsa yang digunakan terbuat dari bahan plastik khusus yang berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah, menghambat pertumbuhan gulma, dan mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.
“Pemasangan mulsa ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mengelola lahan pertanian kami agar lebih produktif dan berkelanjutan. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan warga binaan melalui pelatihan keterampilan di bidang pertanian,” ujar Kalapas.
Area pertanian yang dikelola oleh Lapas Besi mencakup beberapa jenis sayuran seperti terong, kangkong, dan cabai yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal Lapas sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional. Pihak Lapas juga memberikan pelatihan intensif kepada warga binaan agar mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan ini di masyarakat setelah selesai menjalani masa hukuman.
ADVERTISEMENT
Dengan program ini, Lapas Besi tidak hanya berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa pemberdayaan warga binaan. Diharapkan langkah ini dapat menjadi contoh bagi institusi pemasyarakatan lainnya untuk turut berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.