Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tim Koordinator Ketahanan Pangan Meninjau Langsung Pembangunan Gedung BLK
7 Mei 2025 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nusakambangan – INFO_PAS. Dalam rangka memastikan pembangunan fasilitas pembinaan berjalan sesuai target, Bapak Didiek Dwi Priantono selaku Tim Koordinator Ketahanan Pangan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di kawasan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari monitoring terhadap sarana pendukung program pembinaan kemandirian, khususnya di bidang ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Bapak Didiek Dwi Priantono didampingi oleh tim teknis serta pihak pelaksana proyek. Peninjauan difokuskan pada progres fisik pembangunan gedung, kesesuaian konstruksi dengan fungsi pelatihan, serta pemastian mutu material. Ia juga berdialog langsung dengan pelaksana untuk mengidentifikasi potensi kendala di lapangan dan memastikan bahwa pelaksanaan proyek berjalan sesuai rencana kerja dan anggaran.
“Gedung BLK ini akan menjadi pusat pelatihan keterampilan warga binaan yang strategis untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Karena itu, kita harus memastikan pembangunan dilakukan secara maksimal, tepat mutu, dan sesuai waktu,” ujar Bapak Didiek dalam keterangannya.
Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan terpadu terhadap penggunaan anggaran pembangunan serta peningkatan kualitas fasilitas pemasyarakatan. Gedung BLK sendiri dirancang untuk mendukung pelatihan sebagai bekal keterampilan warga binaan dalam proses reintegrasi sosial.
ADVERTISEMENT
Dengan dibangunnya BLK yang representatif, diharapkan kapasitas dan kualitas pembinaan warga binaan dapat meningkat, sejalan dengan visi menjadikan lapas sebagai tempat pembinaan yang produktif, manusiawi, dan berdaya guna bagi masyarakat luas.