Wadah Pembinaan Agama, Warga Binaan Lapas Besi Kini Punya Majelis Taklim

Rezana Agustyan
Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
Konten dari Pengguna
5 April 2024 8:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok. humas lapas besi
zoom-in-whitePerbesar
dok. humas lapas besi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CILACAP – INFO_PAS. Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan sekarang telah resmi memiliki Majelis Taklim, Jumat (05/04).
ADVERTISEMENT
Majelis Taklim merupakan sebuah sebutan untuk lembaga pendidikan non-formal Islam yang memiliki kurikulum sendiri, diselenggarakan secara berkala dan teratur, dan diikuti oleh jamaah yang relatif banyak.
Majelis Taklim berasal dari Bahasa Arab, yang terdiri atas dua kata, yaitu majelis dan taklim. Majelis artinya tempat duduk, tempat sidang, dewan, dan taklim diartikan pengajaran.
Sertifikat Izin Majelis Taklim Lapas Besi yang diberi nama Majelis An-Nur diberikan langsung oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap.
Dan diterima oleh Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan sekaligus Ketua Majelis Taklim, Nursiswanto.
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menyatakan bahwa langkah ini merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan yang sedang menjalani masa pidananya.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap dengan adanya Majelis Taklim di Lapas Besi, mampu menjadi wadah dalam kegiatan positif bagi Warga Binaan muslim dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa”, ungkap Teguh.