Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Strategi Eropa untuk Konservasi Laut Dari Atlantik ke Mediterania dengan SDGs 14
6 Januari 2025 11:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ezhekiel Rohandi Sitorus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SDG's 14, atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-14, bertujuan untuk melindungi dan menggunakan secara berkelanjutan sumber daya lautan, laut, dan ekosistem maritim. Ini sangat penting karena lautan memainkan peran krusial dalam menjaga kehidupan di Bumi. Laut menyediakan oksigen, menyerap karbon dioksida, dan mendukung kehidupan jutaan spesies, termasuk manusia yang bergantung pada lautan untuk makanan, mata pencaharian, dan rekreasi. Eropa, dengan wilayah perairannya yang luas dari Atlantik ke Mediterania, menghadapi tantangan unik dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut sambil mendukung aktivitas ekonomi yang bergantung pada laut. Oleh karena itu, strategi yang dirancang untuk mengatasi masalah ini sangat penting.
ADVERTISEMENT
1. Pengelolaan Perikanan yang Berkelanjutan
Salah satu fokus utama Eropa adalah memastikan bahwa perikanan dilakukan secara berkelanjutan. Overfishing atau penangkapan ikan berlebihan telah menjadi ancaman besar bagi populasi ikan dan kesehatan ekosistem laut. Untuk mengatasi ini, Uni Eropa (UE) menerapkan Kebijakan Perikanan Bersama (Common Fisheries Policy - CFP) yang bertujuan untuk menjaga stok ikan pada tingkat yang berkelanjutan. CFP menetapkan kuota penangkapan ikan tahunan berdasarkan sains yang memastikan stok ikan dapat pulih dan tetap pada tingkat yang sehat. Selain itu, UE juga mendorong penggunaan alat penangkapan ikan yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi dampak pada habitat laut dan spesies non-target.
2. Perlindungan Habitat Laut
Eropa telah mendirikan jaringan kawasan konservasi laut yang disebut Natura 2000, yang meliputi area laut yang signifikan secara ekologis. Jaringan ini bertujuan untuk melindungi habitat laut yang penting dan memastikan keberlanjutan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Melalui inisiatif ini, berbagai jenis habitat seperti terumbu karang, padang lamun, dan estuari mendapat perlindungan hukum dari aktivitas yang merusak, seperti pembangunan pantai yang tidak terkendali atau eksploitasi sumber daya.
ADVERTISEMENT
3. Pengurangan Polusi Laut
Polusi laut adalah tantangan besar yang dihadapi oleh Eropa, termasuk limbah plastik, polusi kimia, dan eutrofikasi akibat limpasan nutrien dari lahan pertanian. Untuk mengurangi polusi ini, Eropa telah mengadopsi beberapa kebijakan, termasuk Strategi Laut Uni Eropa (Marine Strategy Framework Directive - MSFD) yang bertujuan untuk mencapai lingkungan laut yang baik pada tahun 2020. UE juga telah melarang penggunaan plastik sekali pakai tertentu dan mendorong daur ulang serta pengurangan limbah secara keseluruhan. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke laut, yang membahayakan kehidupan laut dan merusak ekosistem.
4. Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran
Untuk mendukung konservasi laut, Eropa juga berinvestasi dalam penelitian ilmiah dan peningkatan kesadaran masyarakat. Program seperti Horizon 2020 menyediakan dana untuk penelitian kelautan, yang membantu memahami tantangan yang dihadapi ekosistem laut dan mengembangkan solusi inovatif. Selain itu, kampanye kesadaran publik dan pendidikan juga dijalankan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lautan. Kesadaran masyarakat yang meningkat diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku, seperti pengurangan penggunaan plastik dan dukungan terhadap kebijakan konservasi laut.
ADVERTISEMENT
5. Kerjasama Internasional
Masalah kelautan bersifat lintas batas, sehingga Eropa bekerja sama dengan negara-negara lain dan organisasi internasional untuk mengatasi tantangan global ini. Eropa aktif dalam berbagai konvensi internasional seperti Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) dan Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD). Melalui kerja sama ini, Eropa berupaya mendorong pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan di seluruh dunia, berbagi teknologi dan pengetahuan, serta mendukung negara-negara berkembang dalam upaya konservasi laut mereka.
Investasi dalam energi terbarukan seperti angin lepas pantai dan tenaga gelombang juga menjadi prioritas, untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon.