Konten dari Pengguna

Apakah Gengsi bisa Dibarengi dengan Kebutuhan Pokok?

Farrel Viriyananda
Siswa dari Citra Berkat Tangerang
28 Januari 2025 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farrel Viriyananda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels.com
Gengsi menurut kbbi adalah kehormatan, pengaruh, harga diri, dan martabat. Gengsi dalam kbbi ini memiliki arti berupa tindakan yang hanya untuk menjaga harga dirinya untuk terus mendapatkan pengaruh dan menjadikannya sebagai kehormatan atau pedoman untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Gengsi ini memiliki semacam “Rival” dalam hal siapa yang paling berpengaruh yaitu kebutuhan, akan tetapi mengapa kebutuhan ini bisa menjadi rival dari gengsi ini?
ADVERTISEMENT

Tujuan Pemenuhan Gengsi

Seperti yang kita ketahui jika gengsi adalah pemenuhan kebutuhan untuk status sosial dan citra di mata orang-orang sebagai individu yang mampu mengikuti jaman, sehingga akan bermunculan gaya hidup yang berubah-ubah dan selalu ganti-ganti serta dipengaruhi juga dengan suatu trend. Trend disini cukup berperan besar yang dikarenakan trend ini sudah sangat mudah untuk diakses siapapun yang memiliki gadget dan koneksi internet. Jikalau seseorang jarang menggunakan sosial media, biasanya trend itu akan disalurkan melalui teman-teman sebayanya. Gengsi ini juga dibutuhkan untuk beberapa kelompok masyarakat yang biasanya untuk menunjukan status ekonominya. Apa hasilnya setelah memenuhi kebutuhan gengsi ini?

Dampak Apa Saja Dari Gengsi

Pertama, individu yang mampu mengikuti tren dan gaya hidup modern sering kali merasa lebih diterima dan dihormati dalam lingkungannya. Hal ini dapat memungkinkan mereka untuk meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan motivasi untuk terus berkembang. Kedua, adanya rasa puas dan bangga yang muncul ketika seseorang berhasil memenuhi standar sosial yang ditetapkan oleh masyarakat atau kelompok sosialnya. Kepuasan ini dapat menjadi pendorong untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dan terus berinovasi.
ADVERTISEMENT

Apa Hubungannya Gengsi Dengan Kebutuhan?

Gengsi dan kebutuhan hidup sehari-hari memiliki semacam persamaan yaitu sama-sama diprioritaskan oleh masyarakat. Gengsi untuk memenuhi kebutuhan status sosial dan kebutuhan umum untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, akan tetapi kedua itu dapat dibedakan. Kebutuhan pangan, sandang, dan papan adalah kebutuhan utama yang harus terpenuhi bagi setiap orang sementara itu kebutuhan gengsi bisa dikategorikan sebagai kebutuhan tersier atau sebuah kemewahan saja sehingga bisa dikatakan lagi kebutuhan gengsi bersifat opsional untuk dimiliki. Akan tetapi jika kebutuhan pokok saja tidak dapat dipenuhi, alangkah baiknya kebutuhan tersier ini tidak terlalu dipikirkan lagi karena kebutuhan untuk kesehariannya saja masih belum cukup. Sehingga kemampuan untuk manajemen keuangan juga patut untuk diperhatikan.

Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan disini merupakan kunci untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pokok dan kebutuhan gengsi. Dengan mengelola keuangan secara bijak, individu dapat memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan terpenuhi terlebih dahulu sebelum memikirkan kebutuhan tersier yang bersifat opsional. Salah satu cara untuk mencapai manajemen keuangan yang baik adalah dengan membuat anggaran bulanan yang jelas, memprioritaskan pengeluaran berdasarkan tingkat kepentingannya, dan menghindari utang yang tidak perlu. Selain itu, menabung dan berinvestasi juga merupakan langkah penting untuk memastikan kestabilan finansial di masa depan. Dengan demikian, individu dapat menikmati gaya hidup yang diinginkan tanpa mengorbankan kebutuhan dasar dan kesejahteraan jangka panjang.
ADVERTISEMENT