Mahasiswa KKN RIK UNAND Cetak Sejarah: Gelar FOME Perdana di Kabupaten 50 Kota

Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat Sungai Kamuyang, Kab. 50 Kota, Sumatera Barat. Indonesia./Fa'aruq Al Fattah

SUNGAI KAMUYANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pengembangan Masyarakat (KKN-PPM) Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) Universitas Andalas (UNAND) penempatan Nagari Sungai Kamuyang, Kec.Luak Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat menjalankan program Family Oriented Medical Education (FOME) pertama di Nagari tersebut pada Senin-Jumat (27/1/2025 - 31/1/2025).

Program kerja ini merupakan salah satu program penting dalam langkah preventif penyakit tidak menular (PTM). FOME dilaksanakan oleh mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Andalas (RIK UNAND) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keperawatan (FKep), Fakultas Farmasi (FFarm), dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG); yang bekerja sama dengan UPT PUSKESMAS Kec. Luak. Kab. Lima Puluh Kota

Pemberian edukasi dengan pamflate kepada warga/Fa'aruq Al Fattah

Fome merupakan salah satu metode dalam pendidikan kedokteran yang menekankan pentingnya memahami pasien dalam konteks keluarganya. Dalam konsepnya, FOME menekankan pentingnya keluarga sebagai unit perawatan utama bagi pasien. Hal inilah yang diimplementasikan oleh mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) UNAND melalui program kerjanya selama KKN di Nagari Sungai Kamuyang

FOME dilaksanakan selama 4 Hari dengan menyusuri rumah rumah masyarakat kelompok keluarga rentan yang terdata dalam “Data PTM” Puskesmas Luak. Pada hari pertama, tim RIK melakukan visitasi rumah dan meminta informed consent untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan (medical check up) yang akan dilaksanakan besok harinya; pada hari kedua Tim melakukan anamnesis pasien dan Medical Check Up secara gratis kepada kelompok keluarga rentan yang terdata dalam "Data PTM" puskesmas Kec.Luak, Kab. Lima Puluh Kota; Pada hari ke tiga tim melaksanakan edukasi terkait pola hidup sehat dan diet-diet yang sesuai dengan keadaan penyakit yang diderita pasien. Lalu pada hari ke 4, Tim RIK melakukan edukasi kesehatan kepada kelompok rentan di luar "Data PTM" untuk menekan angka prevalansi pasien PTM di Nagari Tersebut.

Kunjungan rumah ke rumah/Fa'aruq Al Fattah

Pemberian Pamflate Edukasi kapada masyarakat rentan/Fa'aruq Al Fattah

Pemeriksaan Pasien/Fa'aruq Al Fattah

Pasien-pasien yang terdata dalam "Data PTM" Puskesmas Kec. Luak itu juga beragam, mulai dari Hipertensi, Hipertensi Diastolik, Diabetes Melitus, Artritis Gout, dan Dislipidemia.

Program serupa juga dimiliki oleh nagari yakni program posyandu lansia yang dilaksanakn rutin setiap bulannya. Tetapi yang disayangkan program posyandu lansia ini tidak dapat dirasakan oleh semua kalangan. Berdasarkan keterangan salah satu masyarakat setempat, Ibu D menjelaskan bahwa "Ibu ini petani dek, jadi hampir setiap hari Ibu ke sawah, kadang ga sempat ikut posyandu. jadi beruntung banget Ibu bisa cek kesehatan gratis ga perlu ke pekan selasa karna program ini".

Warga merasa sangat senang dan berterimakasih kepada Kelompok KKN karena telah mengangkatkan program ini. masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya program kerja ini, dan berharap program kerja ini dapat dilaksanakan oleh Nagari untuk mengakomodir seluruh masyarakat nagari yang memiliki keterbatasan dalam mengikuti program posyandu Lansia.