Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Anies Baswedan dan Pandangannya Tentang Problematika Terbesar di Ibukota
14 November 2017 16:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Fachrizal Hutabarat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selasa, 14/11 diadakan acara Kumparan On Boarding yaitu acara pengenalan dunia jurnalistik dan seminar di Kuningan City hall P7 yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Anies Baswedan, Rachmat Gobel, keenan Pearce dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Pada sesi kedua acara setelah Najeela Shihab dan Lyra Puspa, datanglah Gubernur DKI Jakarta yang baru daja terpilih yaitu Anies Baswedan. Menurut pengakuannya kumparan adalah media berita pertama yang dikunjungi dirinya sejak terpilih menjadi Gubernur DKI.
Anies menuturkan masalah utama yang dihadapi Jakarta bukanlah kemacetan ataupun banjir, melainkan lapangan pekerjaan, biaya hidup tinggi dan juga kesehatan.
"Ketimpangan yang dihadapi Jakarta sangatlah tinggi, penduduk yang penghasilannya dibawah Rp. 500 ribu ada 384 ribu orang dan yang dibawah 1 juta ada 3 juta orang" tuturnya.
Ketimpangan yang besar ini mengakibatkan kemiskinan, hal ini adalah yang menjadi prioritas Anies dalam masa pemerintahannya. Menurutnya salah satu untuk mengatasi masalah ini dengan mengadakan program Entrepreneurship.
ADVERTISEMENT
Melalui Kewirausahaan Mikro diharapkan para masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat berani berwirausaha dengan dibimbing oleh pemerintah.
Bagi dirinya kemiskinan merupakan problematika yang akut di Jakarta. "Saat saya kampanye, saya datang ke kampung-kampung di Jakarta. Saya melihat kalau kemiskinan sudah ekstrim di jakarta" ujarnya.
Kemiskinan yang ada di Jakarta berbanding terbalik dengan golongan menengah keatas. Menurutnya ketimpangan sosial yang besar ini akan berimplikasi terhadap konflik yang ada di ibu kota ini.
"Hal ini sudah menjadi problematika yang sudah berdekade di jakarta, jadi bukan salah satu dua gubernur" ujar mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Ketika terpilih menjadi gubernur dia berjanji akan membenahi pembangunan infrastruktur maupun kemiskinan. Hal ini yang menjadi prioritasnya di masa kepimpinannya ini.
ADVERTISEMENT