Konten dari Pengguna

Coca Cola Enviromental Goal 2020 di Kumparan On Boarding Batch 2

Fachrizal Hutabarat
Reporter at Kumparan
15 November 2017 18:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fachrizal Hutabarat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari kedua Kumparan On Boarding Batch 2 (15/11) membahas diskusi mitigasi krisis air dan pentingnya air bagi kehidupan. Sesi ini dibuka oleh narasumber seperti Ari Mochamad, Andrew Hallatu (PR Manager Coca Cola), Pratomo (Ketua sumur resapan Semarang) dan Joko (Desa Patemon sumur resapan).
ADVERTISEMENT
Sesi dibuka oleh presentasi dari Andrew Hallutu yang menjelaskan tentang Coca Cola Enviromental Goal 2020. Menurutnya air adalah faktor penting dalam hidup, mulai dari perubahan iklim sampai rencana infrastruktur tidak akan berjalan tanpa air.
Andrew menuturkan "para ahli yang tergabung dalam Global Climate Change mengatakan kenaikan suhu 2 derajat celcius akan memberikan efek pada dunia" ujarnya. Kenaikan temperatur akan berdampak pada segala aspek kehidupan. Menurutnya faktor iklim berpengaruh terhadap bencana alam, longsor sampai banjir.
Coca Cola selaku perusahan air minum yang bahan baku utamanya air sangat peduli terhadap krisis air. Oleh karena itu, mereka mencanangkan program Coca Cola Enviromental Goal 2020 yang diantaranya adalah Water storeship yaitu proses penyimpanan air hujan yang ditampung di waduk kecil buatan.
ADVERTISEMENT
Diharapkan melalui program ini dapat menyelamatkan mata air agar tidak terbuang dan membuatnya menjadi sumber resapan yang disimpan saat musim hujan dan dipakai pada musim kemarau.
Menurut Joko, dari Desa Patemon Semarang yang menerapkan sistem Water storeship "Daerah kami sangat kekurangan air, dua hari sekali saya beli air di luar namun sejak kami buat 296 sumur resapan dibantu Coca Cola, kini air dapat digunakan oleh 20 Kepala Keluarga" ujarnya.