Konten dari Pengguna

Peran Bank BRI di Era Dijital dan Era Pembangunan

Fachrizal Hutabarat
Reporter at Kumparan
16 November 2017 2:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fachrizal Hutabarat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sesi On Boarding kumparan Batch 2 (15/11) di Ballroom Kuningan City, Jakarta menghadirkan berbagai tokoh-tokoh penting nasional yang berpengaruh terhadap perubahan negeri ini. Pada sesi kali ini Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto atau yang akrab di sapa Jarto akan membahas mengenai “Peran Bank BRI di Era Dijital dan Era Pembangunan”.
ADVERTISEMENT
Jarto menuturkan bahwa BRI terus mengikuti perkembangan jaman demi memaksimalkan layanan terhadap nasabah. Ketika disinggung mengenai transformasi digital BRI, dirinya menuturkan “Kami sudah melangkah lebih jauh baik dalam Digital Banking dan lainnya, karena pertumbuhan e-commerce luar juga biasa, jadi mau tidak mau kami harus ikut bertransformasi” paparnya.
Dirinya juga memaparkan bahwa BRI akan terus berupaya mengembangkan program digital loan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. BRI dikabarkan juga berkolaborasi dengan fintech dan dompetku agar pengembangan program tersebut bisa berjalan maksimal dan memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat.
Hal yang menarik dalam presentasi beliau, dirinya memaparkan mengenai sebuah konsep yang berjudul “Key Success Digital Transformation” yaitu sebuah piramida yang di tiga sisinya terdapat tiga pilar, yaitu : Digital leadership, Digital strategy dan Digital culture.
ADVERTISEMENT
Digital leadership menjelaskan konsep cara pemodelan perusahaan, Digital strategy lebih kearah Bussiness model dan Techno leadership, sedangkan Digital culture lebih menjelaskan kearah prilaku dan budaya konsumen. Tiga hal ini merupakan salah satu factor sukses tidaknya seseorang menjalankan perubahan digital pada saat ini.