Johann Zarco Jadi Incaran KTM untuk Musim 2019

Paulpolos
Cowo bernama lengkap Fachrul Irwinsyah, tapi keluyuran di dunia maya dengan nama Paulpolos.
Konten dari Pengguna
15 November 2017 3:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Paulpolos tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Johann Zarco Jadi Incaran KTM untuk Musim 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tidak bisa dipungkiri aksi Johann Zarco pada musim debutnya di MotoGP begitu gemilang. Pembalap Monster Yamaha Tech3 itu berhasil tiga kali naik podium: Juara dua di GP Perancis dan GP Valencia, serta peringkat 3 di GP Malaysia. Selain itu, ia juga meraih dua kali pole position di GP Belanda dan Valencia. Bahkan di seri terakhir, Valencia, ia bisa bersaing ketat dengan juara dunia MotoGP 2017 Marc Marquez. Meski pada lap-lap akhir ia harus kalah dari rekan setim Marc, Dani Pedrosa.
ADVERTISEMENT
Impresifnya penampilan pembalap asal Perancis itu, mengantarnya meraih Rookie of The Year MotoGP 2017. Bukan hanya penghargaan, kini ia juga mendapat perhatian dari CEO KTM Group Stefan Pierer. Dikutip dari Speedweek.com, Pierer menunjukan ketertarikannya terhadap Zarco.
“Saat saya melihat klasemen kejuaraan, tidak ada yang terpikirkan selain Zarco, jujur,” kata Pierer.
Seperti diketahui, kontrak Zarco di tim satelit Yamaha itu hanya sampai 2018. Saat ini ia digadang-gadang akan menggantikan Valentino Rossi di tim Pabrikan berlogo garputala tersebut. Maklum peraih sembilan gelar juara dunia itu sudah semakin menua dan diisukan akan pensiun usai 2018. Meski begitu bukan tidak mungkin pembalap asal Perancis itu memilih hijrah ke KTM.
KTM bukanlah pabrikan baru bagi Zarco. Ia pernah meraih dua gelar dunia Moto2 bersama tim Aki Ajo pada 2015 dan 2016. Pebalap dengan nomor 5 ini juga pernah memenangkan Red Bull Rookies Cup bersama pabrikan asal Austria itu.
ADVERTISEMENT
“Dia tahu apa yang dia lakukan di KTM. Jika kamu bertanya pada saya, saya akan bilang: ini (Zarco) adalah satu-satunya pebalap MotoGP yang benar-benar saya pertimbangkan untuk 2019,” kata Pierer.
Jika benar pindah, Zarco akan bertendem dengan Pol Espargaro yang sudah mengantongi kontrak dari KTM hingga 2019. Selain pembalap, KTM juga telah menyiapkan rencana pengembangan tim untuk dua tahun yang akan datang. Mereka akan menjadi penyuplai untuk tim satelit.
“Pada 2019, kami akan mensuplai tim satelit. Ini kedengaran kepada saya bahwa tim (satelit) ini disuplai material yang sama dengan pabrikan, bukan dengan mesin di tahun sebelumnya. Kami ingin menjalankan tim satelit seperti tim junior,” kata Pierre.
Pierre juga merencanakan akan menarik pembalap Moto2 mereka, Oliveira dan Binder untuk membalap di tim satelit itu. Menurutnya setiap pembalap Moto2 membutuhkan satu atau dua tahun untuk mendapatkan pengalaman MotoGP.
ADVERTISEMENT
Musim ini KTM juga tampil mengejutkan. Melalui tim Red Bull KTM Factory Racing mereka mengakhiri musim perdananya di MotoGP di posisi lima untuk kategori manufaktur dalam musim perdananya di MotoGP. Pembalapnya juga beberapa kali finish dalam sepuluh besar.
Pol Espargaro masuk 10 besar saat balapan di Ceko (9), Aragon (10), Australia (9) dan Malaysia (10). Sedangkan Bradley Smith meraih posisi 10 saat membalap di San Marino dan Australia. Selain Pol dan Smith, KTM musim ini juga menurunkan Mika Kallio melalui jalur wild card. Dari empat seri yang dijalaninya, pembalap kawakan itu masuk 10 besar dalam seri GP Austria.