Menggali keunikan Kampung Pitu di Desa Nglanggeran Gunung Kidul

Berbicara mengenai Gunung Kidul, ternyata tak hanya perihal keindahan gugusan pantainya. Terdapat sebuah desa yang menyajikan keunikan yang mungkin tak ada di lain tempat, yaitu Kampung Pitu. Kampung sendiri memiliki artian “pemukiman”, sedangkan nama Pitu berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “Tujuh”. Keunikan yang dimiliki desa ini adalah hanya memiliki tujuh kepala keluarga. Tak boleh lebih, dan tak boleh kurang! Unik bukan?

Warga Kampung Pitu memiliki kepercayaan bahwa kampung ini punya kekuatan yang membuat wilayah ini hanya bisa dihuni oleh tujuh kepala keluarga. Sebelumnya, tiap kali ada keluarga baru yang bertambah, selalu saja ada hadangan, entah itu ketidakharmonisan, sakit, bahkan meninggal dunia. Itulah yang membuat warga Kampung Pitu percaya bahwa tempat ini sudah ada yang mengatur.

Kampung Pitu ini berada di sisi sebelah timur Gunung Api Purba Nglanggeran. Berdekatan dengan Kampung Pitu, terdapat pula beberapa bukit dengan bendera merah putih di puncaknya untuk melihat view Sunrise sekaligus view Gunung Kidul dari ketinggian. Waktu yang paling tepat untuk datang ke tempat ini adalah dikala fajar terbit dari ufuk timur. Untuk menggapainya terdapat papan informasi yang sangat membantu untuk bisa tiba di tempat ini. Namun, rute dengan tanjakan dan turunan curam mengharuskan kamu untuk menggunakan kendaraan yang prima. Setidaknya, itu yang dirasakan saya beberapa waktu lalu dalam kegiatan #Conservacation bersama Sobat Air Ades.

Bagaimana? Masih penasaran dengan asal muasal Kampung Pitu? Sebaiknya kamu dengar pengalaman langsung dari warga Kampung Pitu. Terkhusus untuk kamu yang gemar wisata budaya dan sejarah, destinasi ini sangat cocok untuk kamu singgahi. Ayo kemas bajumu dan bagikan pengalaman kamu di Kampung Pitu!