Konten dari Pengguna

Menengok Sejarah, Mengenal Sosok K.H Agus Salim dari Panitia Sembilan

16 November 2017 16:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fadel Siswanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menengok Sejarah, Mengenal Sosok K.H Agus Salim dari Panitia Sembilan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada masa SMA dulu, apakah Anda menyukai mata pelajaran sejarah? Saya sih suka sekali, rasanya sampai ingin kembali ke masa-masa leluhur kita terdahulu supaya bisa lebih merasakan kehidupan di masa itu. Well, langsung saja, Anda pernah dengar atau ingat dengan Panitia Sembilan yang bertugas menampung saran, usulan, dari berbagai pemikiran dari tiap-tiap anggota tentang dasar Negara Indonesia merdeka? Jika ya, pasti Anda tidak asing dengan salah satu anggota dari mereka, K.H. Agus Salim.
ADVERTISEMENT
Saya pribadi menyukai karakter beliau, karena beliau sosok yang ‘nyentrik’, berwibawa, dan pasti seru deh membahas salah satu tokoh penting yang pernah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dalam rangka mendapat pengakuan kemerdekaan dari negara-negara lain. Nah, tidak ada salahnya ya kalau kita sekarang membahas lebih dalam tentang beliau. Ayo simak di sini!
1. Nama lahir
Sebelum kita mengenalnya dengan nama Agus Salim, beliau dilahirkan dengan nama Mashudul Haq yang berarti “pembela kebenaran”. Kedua orang tuanya bernama Soetan Mohamad Salim dan Siti Zainab. Kalau dipikir, nama pemberian dari orang tua memang sebuah doa dan cerminan diri kita sendiri akan jadi seperti apa ke depannya, ya. Anda setuju?
2. Lahir di Sumatera Barat
ADVERTISEMENT
K.H. Agus Salim adalah seorang pria asli Sumatera Barat yang lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat pada tanggal 8 Oktober 1884, 61 tahun sebelum Indonesia memperoleh kemerdekaan.
3. Latar belakang pendidikan yang baik
K.H. Agus Salim menempuh pendidikan dasar di, Europeesche Lagere School (ELS). Awalnya sekolah ini diperuntukan khusus untuk yang berketurunan Eropa saja, tapi di tahun 1903, akhirnya sekolah ini dibuka juga untuk kaum pribumi dan Tionghoa yang mampu. Setelah lulus, beliau melanjutkan menimba ilmu di Hoogere Burgerschool (HBS) di Batavia (Jakarta) dan mendapat predikat sebagai lulusan terbaik di HBS.
4. Terjun ke dunia politik melalui Serikat Islam
K.H. Agus Salim pernah menjadi anggota dan pemimpin organisasi Serikat Islam. Organisasi ini terbilang berani karena sangat lantang menyuarakan pendapat dan mengkritik pemerintah.
ADVERTISEMENT
5. Aktif dalam lembaga-lembaga kelengkapan negara dan menteri
Setelah Indonesia merdeka, beliau pernah menjadi anggota di Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dan bergabung di Kabinet Sjahrir II dan III sebagai menteri. Beliau juga pernah menorehkan satu kiprah yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia, yaitu melakukan sebuah misi diplomasi ke Mesir yang terjadi pada tahun 1947 demi memperoleh pengakuan atas kemerdekaan Indonesia. Beliau tidak sendirian dalam menjalankan misi ini, tapi ditemani oleh Abdul Rahman Baswedan, Mohammad Rasjidi, dan Sutan Nazir Pamoentjak sebagai diplomat Indonesia. Berkat kerja keras keempat sekawan ini, Mesir berhasil jadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
6. Menjadi anggota Panitia Sembilan
Beranggotakan sembilan orang yang bertugas untuk merumuskan dasar Negara Indonesia yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka disebutlah Panitia Sembilan. Panitia Sembilan dibentuk pada tanggal 1 Juni 1945. Terbentuknya panitia sembilan bermula ketika Jepang telah berjanji untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Kemudian dibentuklah Badan Penyelidik Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 29 April 1945. Kemudian anggota-anggota BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 dan persidangan pertama dilakukan keesokan harinya sampai dengan 1 Juni 1945. Setelah itu dibentuk panitia kecil yang berjumlah 9 orang yang bertujuan untuk merumuskan gagasan-gagasan tentang dasar-dasar negara.
ADVERTISEMENT
Dari sedikit ulasan di atas tentang K.H. Agus Salim, apakah sudah membawa Anda kembali ke masa-masa sejarah? Biarpun bagi sebagian orang mempelajari sejarah itu membosankan, tapi ilmu tersebut penting bagi kita untuk lebih menghargai jasa pejuang negara kita dan menyontoh semangat mereka.
Jika Anda tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang perjuangan K.H Agus Salim, Anda bisa menonton film Moonrise Over Egypt yang akan menceritakan tentang usaha beliau dalam memperoleh pengakuan kedaulatan dari Mesir. Saya jamin, Anda tidak akan merasa bosan apalagi menyesal menonton film karya anak bangsa ini.
Jika punya tokoh idola juga seperti saya, bisa saling share di sini ya! Semoga bermanfaat.