news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Yuk Kita Cintai Diri Sendiri

fadhel muhammad
Seorang mahasiswa semester 3 prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang
1 November 2020 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari fadhel muhammad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
cr: https://yveskervoelen.com/products/selflove
zoom-in-whitePerbesar
cr: https://yveskervoelen.com/products/selflove
ADVERTISEMENT
Self love itu penting banget bagi diri sendiri karena membuat kita semakin pede dan menambah kebahagiaan dalam hidup kita sendiri. Ketika kita berhasil mencintai diri sendiri dan orang lain, maka orang-orang di sekitar kita pun akan kembali mencintai kita dengan setulus hatinya.
ADVERTISEMENT
Semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Tapi, jangan jadikan kekurangan sebagai penghambat dalam segala hal, terutama dalam meningkatkan kualitas diri. Justru, dengan kekurangan itulah kita harus mau belajar menerima diri kita sendiri apa adanya. Ketika kita tahu titik kelemahan kita, kita akan berusaha menemukan titik kelebihan di diri kita sendiri. Bahkan, kita bisa menggunakan kelemahan sebagai kekuatan baru kita dengan tujuan bukan untuk menutupi kelemahan, tapi lebih ke arah memperbaiki diri supaya jauh lebih berkualitas.
Ada banyak banget manfaat yang bisa kita dapat dari mencintai diri sendiri. Saat kita sudah bisa mencintai diri sendiri, kita akan lebih mudah menjalani pola hidup sehat. Kita menjadi tau, berapa jam waktu yang dibutuhkan tubuh untuk beristirahat, dan karena mencintai diri sendiri kita akan berusaha memenuhi kebutuhan tubuh.
ADVERTISEMENT
Self love sendiri nyatanya gak hanya sebatas memanjakan diri, misalnya dengan membeli buku atau jalan-jalan di mall. Seiring proses yang terjadi, kita akan semakin mengenali diri sendiri dan bisa dengan mudah mengetahui apa saja yang dibutuhkan tubuh, terutama yang berkaitan dengan kondisi mental.
Sering banget kita terlalu fokus pada kekurangan yang ada pada diri kita, kita cenderung memikirkan perkataan orang lain sehingga kita menjadi stress. Kita hanya menghabiskan waktu pada kekurangan dan kesalahan kita dan hanya meratapi keterpurukan tersebut seolah kekurangan kesalahan kita akan menetap selamanya dalam diri kita.
Padahal jika di pikir-pikir jika kita terus meratapi kekurangan itu gak akan selesai, kita harus bisa memaafkan diri sendiri dan merelakan apa yang terjadi di masa lalu. Jadikan kesalahan atau kegagalan di masa lalu sebagai bahan pembelajaran untuk berubah menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Kita bisa mulai menerapkan konsep self love dengan melakukan hal-hal menyenangkan untuk diri sendiri alias “me time”. Sendirian bukan berarti kesepian, me time justru bisa menjadi momen untuk menyepi sekaligus menyehatkan tubuh.
Contohnya jika kita sudah bekerja keras mencari uang seenggaknya kita harus memberi reward ke diri kita sendiri atau yang biasa disebut “self reward”. Karena apa? itu akan menimbulkan kebahagiaan ke diri sendiri. Gak perlu yang namanya membeli barang mahal atau makanan mewah sebagai bentuk kita mencintai diri sendiri, tapi self love dapat diwujudkan dengan sederhana seperti melakukan hal yang kita sukai atau gemari.
Berdasarkan pengalaman pribadi saya pernah dititik dimana saya benar-benar merasa gak berguna, dibandingin dengan orang lain, gak pintar dalam belajar, dan hal lainnya. Tetapi dari masalah tersebut saya berusaha untuk menerima karena jalan kehidupanlah yang pada akhirnya mendewasakan diri saya. Ada satu penggalan lirik lagu yang membuat saya termotivasi sampai sekarang yaitu “bahwa semua orang berlari dengan tempo yang berbeda”.
ADVERTISEMENT
Inti dari semua ini self love adalah bersyukur. Bersyukur atas badan yang sehat, bisa pergi bekerja, dan berada di tenga-tengah orang yang kita sayangi. Gak ada manusia yang gak memerlukan cinta. Meski bentuknya berbeda-beda, kita pasti membutuhkan kasih sayang dan cinta dari orang lain. Selain itu kita juga pasti memiliki keinginan untuk menunjukkan rasa cinta kita pada orang lain. Jangan lupa untuk mencintai diri sendiri dan bersyukur ya!
-Fadhel Muhammad, Prodi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang.