Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Lebih Dekat Nagari Muaro Paneh
13 Juli 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Fadhel Muhammad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggalan Mars Kabupaten Solok sangat menggambarkan pesona keindahan yang terdapat di Nagari Muaro Paneh. Kami Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Andalas Tahun 2024, memiliki gairah dan keceriaan yang tergambar dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu "Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat."
ADVERTISEMENT
Serba Serbi Muaro Paneh
Muaro Paneh adalah nama sebuah Nagari di Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang termasuk ke dalam wilayah Luhak Kubuang Tigo Baleh. Nagari ini bertetangga dengan Nagari Koto Anau dan Kinari. Ketiga Nagari ini terletak di kaki Gunung Talang. Muaro Paneh terkenal dengan pertemuan anak-anak sungai di sekitar kaki Gunung Talang baik yang mengalir ke lembah Solok atau ke danau Di atas.
Pemerintahan Muaro Paneh dipimpin oleh Wali Nagari (setingkat Kepala Desa/Lurah) bernama Ibu Susanti, S.Pd. Nagari Muaro Paneh sendiri membawahi 5 Jorong (setingkat Dusun), antara lain:
Tradisi di Tanah Muaro Paneh
Selain keindahan alam yang terbentang nan luas yang terdapat di Nagari Muaro Paneh, terdapat sebuah tradisi yang bernama “Marosok”. Marosok sendiri, jika diartikan dalam bahasa Indonesia ialah meraba, menyentuh, memegang tanpa memberikan sepatah kata, hanya berbalas dengan otak dan perasaan. Sebagaimana tersirat dari namanya, Marosok ini dilakukan dengan tujuan menentukan harga antara penjual dan pembeli dan menentukan harga sesuai kesepakatan yang diterapkan dalam tradisi ini.
ADVERTISEMENT
Proses tawar-menawar berlangsung secara rahasia melalui metode unik. Kedua belah pihak berkomunikasi menggunakan gestur tangan yang tersembunyi di balik sehelai kain saat mereka berjabat tangan. Pihak pembeli menyampaikan penawarannya melalui kode sentuhan jari, sementara penjual merespons dengan anggukan atau gelengan kepala untuk menandakan persetujuan atau penolakannya.
Pasar Ternak Muaro Paneh umumnya beroperasi hanya pada hari Senin, dimulai dari subuh hingga magrib, sedangkan pada hari-hari lainnya pasar tersebut tidak beroperasi.
Berbagai pesona keindahan dan kebudayaan yang masih lekat dengan masyarakat, hal ini yang menjadi ciri khas yang bisa memanjakan mata sekaligus menambah pengetahuan atas budaya di wilayah Sumatera Barat, terkhusus Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok.