Konten dari Pengguna

KKN Tim II Undip Optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Fadhiilah Nuur Atiiqah
Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
15 Agustus 2024 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fadhiilah Nuur Atiiqah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bersama Ibu Bidan Desa Dalam Kegiatan Optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Di Aula Balai Desa Menjangan (Tim II KKN Undip Desa Menjangan).
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bersama Ibu Bidan Desa Dalam Kegiatan Optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Di Aula Balai Desa Menjangan (Tim II KKN Undip Desa Menjangan).
ADVERTISEMENT
Desa Menjangan, Kabupaten Batang (25/08), Mahasiswa KKN Undip melaksanakan kegiatan edukasi dalam rangka optimalisasi pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan anak baduta yang bertempat di Aula Balai Desa Menjangan, Kec. Subah, Kab. Batang pada hari Kamis (25/08/2024) pagi oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024 bernama Fadhiilah Nuur Atiiqah dari Program Studi Kesehatan Masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan kegiatan edukasi ini dilatar belakangi karena masih terdapat prevalensi kasus stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Batang termasuk di Desa Menjangan. Pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan dasar pangan lokal dengan sasaran ibu hamil dan anak baduta sangat penting dalam pencegahan stunting. Dimana terdapat 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang disebut "masa emas" sejak terbentuk janin dalam kandungan (270 hari) hingga dua tahun pertama kehidupan (730 hari).
Foto Pemarapan Materi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Ibu Hamil dan Ibu yang Memiliki Anak Baduta.
Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya intervensi dalam meningkatkan status gizi anak agar tercapai status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak. Kegiatan edukasi dihadiri oleh 3 ibu hamil dan 19 ibu yang memiliki anak baduta di Desa Menjangan. Diawali dengan penyampain materi power point pentingnya pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan anak baduta, dilanjutkan demonstrasi pembuatan makanan tambahan (PMT) berbahan dasar protein hewani, dan dibuka sesi tanya jawab. Diakhir kegiatan mahasiswa KKN membagikan leaflet terkait materi yang telah disampaikan.
ADVERTISEMENT
Selama keberjalanan ibu hamil dan ibu yang memiliki anak baduta sangat antusias dan mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik. Harapannya dengan dilaksanakan kegiatan edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil dan ibu yang memiliki anak baduta untuk memberikan makanan tambahan (PMT) sebagai upaya pencegahan stunting anak.
Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 Desa Menjangan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Penulis : Fadhiilah Nuur Atiiqah, Mahasiswa S1 Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Diah Rahayu Wulandari, SKM, M.Kes.