Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
KKN Tim II Undip : Pelatihan Kader Posyandu Deteksi Dini Screening Stunting
15 Agustus 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Fadhiilah Nuur Atiiqah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Foto Pemberian Buku Modul Deteksi Dini Screening Stunting Dari Mahasiswa KKN Tim II Undip Kepada Ibu Kader Posyandu Desa Menjangan, Kec. Subah, Kab. Batang.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j5aa1qdmxsrjh6nrvyekt7pd.jpg)
ADVERTISEMENT
Desa Menjangan, Batang (29/08), Kegiatan “Pelatihan Kader Posyandu Deteksi Dini Screening Stunting” telah dilaksanakan bertempat di Aula Balai Desa Menjangan, Kec. Subah, Kab. Batang pada hari Senin (29/08/2024) oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024 bernama Fadhiilah Nuur Atiiqah dari Program Studi Kesehatan Masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini dilakukan sebagai upaya dalam menurunkan prevalensi kasus stunting pada anak dengan sasarannya Ibu-ibu Kader Posyandu Desa Menjangan. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan yang valid menjadi hal utama dalam deteksi dini stunting, dimana pengukuran menggunakan antropometri dan alat deteksi dini perkembangan anak yang telah terstandar. Dengan pengukuran antropometri yang tepat, kader posyandu dapat mendeteksi dini adanya masalah gizi pada anak yang menjadi faktor utama terjadinya stunting.
Kegiatan pelatihan pada Ibu-ibu Kader posyandu dilaksanakan dengan penyampaian materi terkait pengukuran antropometri pada anak yang baik dan benar sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran panjang badan, pengukuran lingkar kepala, dan pengukuran lingkar lengan atas.
ADVERTISEMENT
Di akhir kegiatan dibuka sesi tanya jawab, saran, serta dokumentasi bersama. Selanjutnya, mahasiswa KKN juga memberikan buku modul mengenai deteksi dini screening stunting kepada Ibu-Ibu Kader Posyandu supaya materi yang telah disampaikan dapat lebih dipahami kembali, serta dijadikan panduan dalam pengukuran antropometri.
Ibu-ibu kader posyandu sangat antusias dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan yang diadakan oleh mahasiswa KKN dibuktikan pada saat penyampaian materi menyimak hingga sesi terakhir. Para kader posyandu merasa terbantu dengan adanya penyampaian materi dimana terdapat Ibu Kader Posyandu yang masih baru. Harapannya dengan dilaksanakan pelatihan deteksi dini screening stunting ini dapat menambah pengetahuan Ibu-ibu Kader Posyandu dalam melakukan pengukuran antropometri yang benar dan akurat sebagai upaya penurunan prevalensi kasus stunting anak, selain itu juga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengukuran.
ADVERTISEMENT
Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 Desa Menjangan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Penulis : Fadhiilah Nuur Atiiqah, Mahasiswa S1 Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Diah Rahayu Wulandari, SKM, M.Kes.