Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Kampanye Anti-Bullying di SMP 2 Kandeman
11 Februari 2025 18:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Fadhil Indra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Proses Pemasangan Poster Anti-Bullying di SMP 2 Kandeman](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jknt64r151vg66f3che24smx.jpg)
ADVERTISEMENT
Kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah masih menjadi permasalahan serius yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Tidak terkecuali di SMP 2 Kandeman, Kabupaten Batang, yang mencatat angka kejadian bullying cukup tinggi. Menyikapi hal ini, Fadhil Indra Pradipa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP), mengambil inisiatif untuk mengadakan kampanye anti-bullying dengan membuat dan menyebarkan poster edukatif kepada para siswa.
ADVERTISEMENT
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak negatif bullying serta mendorong lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik. Poster yang dibuat oleh Fadhil berisi informasi mengenai berbagai bentuk bullying, mulai dari perundungan verbal, fisik, hingga cyberbullying, serta dampak jangka panjangnya terhadap korban. Selain itu, poster tersebut juga mengedukasi siswa tentang cara melawan dan melaporkan tindakan bullying jika mereka mengalaminya atau menyaksikannya. Tidak hanya sekadar menyebarkan poster, Fadhil juga mengadakan sesi sosialisasi dan diskusi interaktif dengan siswa SMP 2 Kandeman. Dalam kegiatan ini, ia menjelaskan bahwa bullying bukanlah sekadar tindakan iseng atau bercanda, tetapi bisa berdampak serius pada kesehatan mental dan emosional seseorang. Ia juga memberikan beberapa contoh kasus nyata tentang korban bullying yang mengalami trauma psikologis hingga menurunnya prestasi akademik.
ADVERTISEMENT
"Kita harus memahami bahwa bullying bukanlah sesuatu yang sepele. Banyak korban yang merasa takut, kehilangan rasa percaya diri, bahkan mengalami depresi akibat perundungan. Oleh karena itu, kita semua harus berperan aktif dalam mencegah tindakan ini," ujar Fadhil dalam sesi diskusi.
Para siswa pun diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka terkait bullying. Beberapa siswa mengungkapkan bahwa mereka pernah mengalami atau menyaksikan tindakan bullying di lingkungan sekolah. Dalam sesi ini, Fadhil juga memberikan arahan bagaimana cara melaporkan kasus bullying kepada guru atau pihak sekolah tanpa rasa takut. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala SMP 2 Kandeman, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UNDIP dalam mengedukasi siswa tentang bahaya bullying. Ia berharap program ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi bisa memberikan dampak jangka panjang bagi seluruh siswa.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat mendukung program ini karena bullying adalah masalah yang harus kita atasi bersama. Dengan adanya edukasi ini, kami berharap siswa semakin sadar akan pentingnya saling menghormati dan tidak melakukan tindakan yang dapat menyakiti teman-temannya," ujar Kepala Sekolah SMP 2 Kandeman.
Selain itu, beberapa guru juga menyatakan bahwa kampanye seperti ini sangat membantu sekolah dalam menciptakan suasana yang lebih kondusif. Mereka pun berencana untuk terus mengingatkan siswa mengenai pentingnya menjaga sikap dan etika dalam berinteraksi dengan teman-teman mereka. Sebagai tindak lanjut dari program ini, Fadhil berharap sekolah dapat terus mengampanyekan gerakan anti-bullying melalui berbagai cara, seperti penguatan bimbingan konseling, penyelenggaraan seminar, atau pembuatan regulasi yang lebih tegas terhadap pelaku bullying.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya poster ini, diharapkan siswa tidak hanya membaca, tetapi juga memahami dan menerapkan pesan yang ada. Pencegahan bullying bukan hanya tugas guru atau pihak sekolah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen sekolah, termasuk siswa sendiri," tambahnya.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, tingkat perundungan di SMP 2 Kandeman dapat berkurang, dan siswa semakin menyadari pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang saling mendukung dan menghormati. Kampanye ini menjadi salah satu langkah nyata mahasiswa KKN UNDIP dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di dunia pendidikan.
Reporter: Fadhil Indra Pradipa