Membangkitkan Ekonomi Lokal Melalui Pariwisata di Kota Sabang

https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-mata-burung-garis-pantai-di-samping-pepohonan-1078983/

Pariwisata memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, dan Sabang adalah salah satu kota yang menarik dari sektor mewujudkan dan membangun pariwisata tersebut. Terletak di ujung barat Indonesia, Sabang memiliki keindahan alam yang luar biasa, mulai dari pantai berpasir putih hingga kekayaan bawah laut yang sangat memukau. Jika dimanfaatkan secara efektif, potensi wisata ini dapat membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi penduduk setempat, maupun meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sabang adalah salah satu kota di Provinsi Aceh, pintu gerbang Indonesia bagian barat. Sabang memiliki luas 156,3 kilometer persegi dan puncak tertingginya 617 meter di atas permukaan laut. Banyak orang yang menyebutkan Pulau Weh dengan sebutan Pulau Sabang, namun Pulau ini sendiri merupakan pulau terpenting dan terbesar yang jauh dari daratan Aceh oleh Selat Benggala.

Sabang juga merupakan rumah bagi Tugu Nol Kilometer Indonesia, dari situlah muncul ungkapan “Dari Sabang sampai Merauke” berasal. Kota Sabang memiliki keindahan alam yang menakjubkan, antara lain seperti pantai, pulau-pulau, dan terumbu karang bawah laut yang indah. Dengan demikian, Kota Sabang memiliki potensi besar untuk mengembangkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.

Sabang merupakan destinasi liburan yang sangat cocok sehingga potensi tersebut bisa Dimanfaatkan sebaik-baiknya. Banyak destinasi di Kota Sabang, antara lain Pantai Iboi, Pantai Gapang, Pulau Rubiah, dan Pulau Rondo. Salah satu dampak ekonomi langsung dari pariwisata itu sendiri adalah peningkatan pendapatan penduduk lokal. Dengan jumlah wisatawan yang meningkat, menciptakan peluang bisnis bagi penyedia jasa wisata, operator tur, penginapan, restoran kuliner, dan penjual souvenir lokal. Hal ini akan mendorong tumbuhnya sektor ekonomi informal dan memberikan peluang usaha baru yang menjanjikan bagi warga setempat.

Pada saat ini dengan berkembangnya sektor pariwisata, wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke destinasi tersebut. Selain itu, pembangunan infrastruktur pariwisata juga dapat menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung. Pembangunan dan pemeliharaan tempat wisata memerlukan tenaga kerja lokal, mulai dari pembangunan hingga pemeliharaan fasilitas.

Selain itu, kebutuhan akan pemandu wisata, penyedia jasa transportasi, dan pekerjaan lain di sektor pariwisata akan semakin meningkat. Namun terdapat juga dampak negatif yang perlu diatasi dalam pengembangan pariwisata. Salah satunya adalah risiko overtourism, dimana jumlah wisatawan melebihi kapasitas destinasi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kepadatan penduduk, dan harga barang dan jasa yang lebih tinggi. Oleh karena itu, strategi pengelolaan yang baik sangat penting agar pariwisata dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal.

Di Sabang, pentingnya memperhatikan pelestarian alam dalam pengembangan pariwisata. Perlindungan terumbu karang dan hutan bakau, pengelolaan limbah dan air harus menjadi prioritas utama. Selain itu, pentingnya untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang mengutamakan partisipasi masyarakat.

Menurut saya, dengan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan pelatihan serta kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam industri pariwisata, hal ini dapat memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal juga penting dalam membangun destinasi pariwisata yang sukses di Sabang. Investasi dalam promosi pariwisata, pembangunan infrastruktur dan pelatihan tenaga kerja dapat meningkatkan daya tarik destinasi dan meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan.

Menciptakan perekonomian lokal melalui pariwisata di Kota Sabang merupakan proses yang memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang matang. Dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan melibatkan masyarakat setempat secara aktif, pariwisata akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi kota, sekaligus juga memperhatikan kelestarian dan keunikan alamnya.

Sumber:

Shakhibul Amnar, Said Muhammad, Mohd. Nur Syechalad (2017). Pengaruh Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Sabang

Alya Hardianty (2022). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Pendapatan Masyarakat Lokal Kota Sabang

Adnan Iskandar, Hasbul Fayadi, Teuku Meldi Kesuma (2022). Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif Dalam Meningkatkan Promosi dan Pemasaran Destinasi Wisata Kota Sabang

Website Resmi Pemerintah Kota Sabang (2024). Pemerintah Kota Sabang Semakin Optimalkan Sektor Pariwisata