Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Penerapan Vertical Farming Pada Lahan Terbatas Guna Mewujudkan Ketahanan Pangan
10 Februari 2025 12:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Fadhil Yudha Satrio tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
![Pemaparan materi tentang penerapan hidroponik vertical di RW 05 Desa Karangnongko](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkmk1sehaqxz96vv2pggbb09.jpg)
Klaten, Jawa Tengah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor pertanian di Indonesia. Kali ini, mahasiswa KKN Undip yang bertugas di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, menginisiasi pelatihan dan edukasi mengenai budidaya sayuran dengan sistem hidroponik vertical farming. Demonstrasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat desa Karangnongko dalam budidaya sayuran melalui sistem hidroponik vertical dalam upaya pemanfaatan lahan yang terbatas.
ADVERTISEMENT
Hidroponik vertikal adalah metode bercocok tanam tanpa tanah dengan sistem bertingkat atau bertumpuk secara vertikal. Teknik ini memanfaatkan ruang ke atas untuk menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran hijau, rempah-rempah, dan buah-buahan kecil, menggunakan media air atau bahan non-tanah lainnya sebagai sumber nutrisi. Sistem ini cocok untuk lahan sempit, terutama di daerah perkotaan atau pekarangan rumah, karena dapat meningkatkan kapasitas produksi dalam area terbatas.
Desa Karangnongko dipilih sebagai lokasi pelaksanaan pelatihan dan demonstrasi karena memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Namun, petani disini masih menggunakan teknologi konvensional dalam proses budidaya tanaman dan mayoritas menjadi petani padi sehingga tingkat diversifikasi komoditas pertanian menjadi sedikit. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk memperkenalkan dan demonstrasi budidaya hidroponik vertikal yang meminimalisir penggunaan lahan.
ADVERTISEMENT
Demonstrasi budidaya hidroponik vertikal dilaksanakan secara langsung di Taman Hati ibu-ibu PKK RW 05 Desa Karangnongko. Mahasiswa KKN Undip memberikan materi tentang cara budidaya hidroponik vertikal dari tahap semai hingga panen. Selain itu, mahasiswa juga melakukan demonstrasi perhitungan pupuk Ab mix untuk hidroponik yang sesuai pada fase pertumbuhan tanaman.
Pelatihan ini melibatkan mahasiswa KKN Undip (Fadhil Yudha Satrio), Ibu-ibu PKK RW 05 Desa Karangnongko. Fadhil Yudha Satrio bertindak sebagai fasilitator dan pemateri, sedangkan para ibu-ibu PKK berperan sebagai peserta aktif.
Pelatihan dan demonstrasi budidaya hidroponik vertical dilaksanakan pada 26 Januari 2025 di Taman Hati PKK RW 05 Desa Karangnongko dan langsung dilakukan bersama ibu-ibu untuk penyemaian langsung pada instalasi hidroponik vertical.
ADVERTISEMENT
Diharapkan melalui pelatihan dan demonstrasi ini, para petani dan warga Desa Karangnongko dapat membudidayakan sayuran dalam skala rumah tangga dengan metode hidroponik vertical dalam upaya menuju swasembada pangan. Dengan demikian, mereka dapat memproduksi sendiri sayuran di lingkup keluarga dengan lahan yang terbatas secara efektif dan efisien. Selain itu, pelatihan dan demonstrasi ini juga diharapkan dapat mendorong para petani dan warga desa untuk menerapkan sistem pertanian yang modern sehingga dapat meningkatkan baik dari kualitas maupun kuantitas hasil panen.
Fadhil Yudha Satrio selaku pemateri dan fasilitator kegiatan menyampaikan, “Kami berharap pelatihan dan demonstrsi ini dapat memberikan manfaat dalam upaya kemandirian pangan dalam skala rumah tangga bagi para petani dan warga desa di Desa Karangnongko. Ke depan, kami akan terus melakukan pendampingan agar para petani dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh.”
ADVERTISEMENT
Kusriyono selaku pengurus Taman Hati PKK RW 05 Desa Karangnongko menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN Undip. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa dalam hal kemandirian pangan di Desa Karangnongko,” ujarnya.