Pendidikan: Problematika Pembelajaran Daring Pada Anak Sekolah Dasar

Belajar Daring Dengan Zoom Meeting Foto : Fadhilah Dwi Amalia

Pada saat ini dunia telah diresahkan dengan adanya penyebaran wabah Covid-19. Karena virus Covid-19 kehidupan manusia disemua bidang menjadi terganggu, begitupun di bidang pendidikan. Dan sistem pendidikan yang pada awalnya dilakukan secara tatap muka berubah menjadi belajar dari rumah secara online.

Perubahan sistem pendidikan yang saat ini terjadi menyebabkan anak harus membiasakan diri untuk belajar daring di rumah, Keadaan ini mengharuskan guru untuk menggunakan Platform media pembelajaran yang ada untuk menunjang kegiatan pembelajaran secara online. Karena perubahan sistem pembelajaran yang saat ini dilakukan secara online menimbulkan berbagai problematika atau permasalahan selama proses pembelajaran. Sehingga banyak sekali siswa yang mengalami kesulitan mengikuti pembelajaran daring.

Pembelajaran yang dilakukan secara online membuat guru, siswa dan juga orang tua mengalami banyak kesulitan, khususnya pada anak Sekolah Dasar (SD), anak sekolah dasar sangat memerlukan bimbingan dan pengawasan yang lebih, karena pembelajaran dilakukan secara online, orang tua diharapkan mampu untuk membimbing anaknya saat belajar di rumah, sehingga bagi orang tua siswa yang bekerja akan mengalami kesulitan dalam membimbing dan menemani anaknya untuk belajar dari rumah. Proses pembelajaran yang dilaksanakan secara online membuat guru mengalami kesulitan untuk mengontrol dan mengawasi siswa secara langsung, sehingga guru membutuhkan bantuan dari orang tua untuk membantu membimbing anaknya pada saat belajar daring.

Beberapa masalah yang timbul pada saat belajar pembelajaran daring yang sangat dirasakan oleh guru, orang tua dan juga siswa sekolah dasar yaitu :

Banyaknya masalah yang timbul saat belajar daring di rumah membuat anak sekolah dasar mengalami banyak kesulitan, seperti kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan guru, anak juga akan kesulitan untuk bersosialisasi dengan temannya, krcanduan bermain gadget, sehingga orang tua berperan penting untuk mengontrol anaknya untuk tidak menggunakan smartphone dan laptop secara berlebihan.