Mencegah Kenakalan Remaja Melalui Kegiatan Rohani

Ilustrasi tawuran (Sumber: Pixabay)

Kenakalan remaja seperti tawuran sering sekali terjadi pada tahun ini. Banyak sekelompok anak remaja yang berkumpul membawa senjata tajam dan akan melakukan aksi tawurannya pada malam hari. Dampaknya berimbas kepada warga sekitar, mereka merasa cemas karena takut akan hal yang tidak terduga menimpa mereka.

Penyebab terjadinya kenakalan remaja ada pada lingkungan kehidupan sehari-harinya. Bagaimana orang tua menjaga, memantau dan menasehati anak-anak di usia dini. Sehingga, ketika anak-anak sudah mulai beranjak dewasa mereka akan mengerti tentang hal yang baik dan buruk untuk mereka. Biasanya kenakalan remaja juga terjadi karena remaja tersebut mengalami broken home dan pengaruh teman.

Kenakalan remaja tidak hanya tawuran saja, ada pergaulan bebas, kriminalitas, minum minuman keras serta penggunaan obat-obat terlarang. Kenakalan remaja seperti tawuran ini sangat merugikan warga setempat, karena selain mengganggu kenyamanan juga mengganggu keamanan di lingkungan masyarakat tersebut. Tidak hanya remaja saja yang mengikuti tawuran, anak dibawah umur pun ikut serta.

Lalu bagaimana untuk mencegah tawuran itu agar tidak terjadi? Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya. Selain menanamkan edukasi tentang bahayanya tawuran, mengikuti kegiatan rohani juga menjadi solusinya.

Di setiap agama yang dianut pasti mempunyai kegiatan rohaninya masing-masing. Agama kristen memiliki kegiatan rohani seperti berlatih paduan suara untuk acara di gereja, begitu juga agama islam seperti bermain hadroh atau marawis untuk acara isra miraj dan perayaan hari besar lainnya.

Menurut saya, hal-hal seperti itu bisa meminimalisir terjadinya tawuran. Dengan menyibukan diri mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti kegiatan rohani ini, akan membuat mereka lupa terhadap hal negatif seperti tawuran. Mereka juga dapat mendekatkan diri kepada sang pencipta agar jiwa mereka lebih tenang dan damai.

Fadhilah Dwi Anggraini, Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA

Sumber : Rosidi, A. (2017, Desember 27). Retrieved from PELITA BANTEN: https://www.pelitabanten.com/opini/penyebab-terjadinya-kenakalan-remaja-dan-cara-menanggulanginya/