Konten dari Pengguna

Prestasi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Buktikan Perempuan Indonesia Hebat

Fadhilah Permata Nira
International Relations
3 Agustus 2021 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fadhilah Permata Nira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Apriyani Rahayu dan Greysia Polii. Sumber foto: Instagram pribasi Apriyani Rahayu @r.apriyanig.
zoom-in-whitePerbesar
Foto Apriyani Rahayu dan Greysia Polii. Sumber foto: Instagram pribasi Apriyani Rahayu @r.apriyanig.
ADVERTISEMENT
Pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade Tokyo 2020, menjadi ajang pembuktian sejarah baru Indonesia lewat pasangan ganda putri Indonesia dari cabang bulu tangkis. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi wakil Indonesia satu-satunya dari cabang bulu tangkis yang menyumbang medali emas. Bukan hanya itu, pasangan ganda putri Indonesia sejauh ini menjadi penyumbang medali emas satu-satunya bagi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020. Kemenangan mereka juga membantu Indonesia naik ke peringkat 35. Kemenangan ini merupakan sejarah baru dalam dunia Bulu Tangkis Indonesia.
ADVERTISEMENT
Prestasi Greysia dan Apriyani disambut bangga dan haru oleh Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat di Indonesia. Apresiasi yang akan diterima keduanya pun tidak saja datang dari Pemerintah namun juga kalangan pebisnis, selebritas, influencer dan lainnya. Seperti yang dilakukan oleh influencer sekaligus pengusaha, Arief Muhammad. Dia menyiapkan hadiah berupa dua cabang Baso Aci Akang miliknya untuk diberikan kepada Greysia dan Apriyani ketika kembali dengan emas. Hal ini disampaikan olehnya lewat postingan instagram pribadinya.
Tangkapan layar postingan intagram Arief Muhammad @ariefmuhammad.
Prestasi yang diraih oleh Greysia dan Apriyani selain dapat diapresiasi dapat pula dilihat dengan kacamata gender. Perempuan yang secara patriarki dikonstruksi dengan pekerjaan-pekerjaan domestik semata berhasil dipatahkan dengan prestasi bergengsi ini. Keduanya berhasil membuktikan bahwa perempuan bukan sekadar objek dan kaum yang hanya mampu mengerjakan pekerjaan domestik. Keduanya membuktikan bahwa perempuan harus bisa menjadi apa pun yang diinginkannya.
ADVERTISEMENT
Prestasi yang ditorehkan oleh keduanya seharusnya dilihat oleh seluruh perempuan Indonesia untuk dengan bangga, bertanggung jawab dan berani berjuang untuk hal-hal yang dicita-citakan. Dari kisah keduanya bisa dipetik pelajaran pula bahwa perempuan adalah makhluk serba bisa dan bisa menjadi apa pun. Oleh karena itu, perempuan tidak boleh ditindas dan apabila ada indikasi penindasan terhadap perempuan perlu dilawan secara bersama. Hal ini karena perempuan dengan berbagai perbedaan latar belakang, gaya hidup, keluarga dan lainnya dihadirkan dengan tantangan ataupun diskriminasi yang berbeda-beda. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dijelaskan dalam pendekatan intersectional.
Kimberle Crenshaw, salah seorang feminis dari Amerika menyampaikan bahwa "All inequality is not created equal". Hal ini mengisyaratkan bahwa sejatinya segala ketidakadilan dan diskriminasi oleh dari pada masing-masing perempuan tentu tidaklah sama maka butuh pendekatan intersectional untuk melawannya. Pendekatan ini tentu diusung dari kerja sama antar perempuan dari berbagai sektor untuk melawan musuh bersama yaitu patriarki. Semangat emansipasi, empati dan kolektivitas dibutuhkan oleh para perempuan sebagai bekal utama dalam melawan patriarki. Oleh karena itu perempuan harus mendukung perempuan bukan malah menjadi pihak yang saling menjatuhkan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu untuk seluruh Perempuan Indonesia, lewat momentum kemenangan dua perempuan Indonesia, Greysia dan Apriyani, yang berhasil menyabet gelar juara pada ajang paling bergengsi di dunia harus kita jadikan sebagai momentum untuk semakin bersemangat dan berani meraih mimpi-mimpi kita. Kita semua dapat bergerak bersama-sama melawan patriarki di jalan yang kita masing-masing pilih. Greysia dan Apriyani telah mematahkan asumsi kolot patriarki dan membuktikan kehebatan perempuan di kancah internasional. Jadi, mari ambil bagian kita dan buktikan kehebatan kita masing-masing. Perempuan bisa menjadi apa pun dan tidak ada siapa pun yang berhak mengekang ambisi perempuan.