Konten dari Pengguna

Tren Akuntansi: Dari Manual ke Otomatisasi

Muhammad Fadhlil azhiim
Mahasiswa S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
26 November 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Fadhlil azhiim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Freepik
ADVERTISEMENT
Selama beberapa tahun terakhir, dalam bidang akuntansi telah mengalami transformasi begitu besar yang dipicu oleh perkembangan teknologi digital. Jika dahulu para akuntan bekerja dengan sistem manual yang memerlukan ketelitian tinggi dan memakan waktu yang cukup banyak, sekarang berkat otomasi dan digitalisasi, pekerjaan akuntansi dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan efisien.
ADVERTISEMENT

Pada era Akuntansi Manual: Tantangan Waktu dan Kesalahan

Pada masa sebelum marak nya teknologi, proses akuntansi dilakukan secara manual menggunakan buku besar, kalkulator, dan formulir kertas. Setiap transaksi harus dicatat secara teliti, dan perhitungan dilakukan dengan resiko kesalahan yang cukup tinggi. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk memproses data transaksi sangat lama, apalagi untuk sebuah perusahaan besar yang memiliki volume transaksi tinggi. Akibatnya, laporan keuangan sering kali memerlukan waktu berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan untuk bisa diselesaikan.

Otomatisasi dan Perubahan paradigma

Dengan kemajuan teknologi, khususnya pada perangkat lunak akuntansi, proses yang sebelumnya manual mulai digantikan oleh sistem komputerisasi yang canggih. Banyak perusahaan kini memanfaatkan perangkat lunak seperti SAP, Oracle, QuickBooks, hingga sistem berbasis cloud yang menawarkan berbagai fitur otomatisasi, seperti pencatatan otomatis, penghitungan pajak, analisis data, dan pelaporan keuangan secara instan.
ADVERTISEMENT
Perangkat lunak akuntansi modern juga dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) yang dapat memprediksi tren keuangan, dan memberikan wawasan bisnis yang berguna untuk pengambilan keputusan. Hal ini tidak hanya meningkatkan akurasi dan efisiensi, tetapi juga membantu perusahaan dalam menyusun strategi bisnis berdasarkan data yang lebih akurat dalam waktu yang lebih cepat.

Keuntungan Otomatisasi Pada Akuntansi

Keunggulan utama dari otomatisasi akuntansi adalah menghemat waktu dan menekan risiko kesalahan. Dengan otomatisasi, akuntan dapat fokus pada analisis data dan memberikan nilai tambah pada perusahaan, alih-alih hanya terjebak pada pekerjaan administratif. Selain itu, otomatisasi juga memungkinkan integrasi data dari berbagai departemen, sehingga memudahkan pembuatan laporan yang komprehensif dan real-time.
ADVERTISEMENT
Di tengah persaingan bisnis yang ketat, otomatisasi membantu perusahaan menjadi lebih responsif terhadap perubahan pasar. Laporan keuangan dapat diperbarui kapan saja, memungkinkan para pemimpin perusahaan untuk membuat keputusan cepat berdasarkan data terkini.

Tantangan dan Masa Depan Otomatisasi Akuntansi

Meskipun otomatisasi menawarkan banyak keunggulan, transisi dari metode manual menuju sistem otomatis masih menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya implementasi perangkat lunak, keamanan data, serta kesiapan SDM. Oleh karena itu, banyak perusahaan perlu memastikan bahwa staf mereka terampil dalam teknologi terbaru serta paham terhadap resiko yang ada.
Ke depannya, tren otomatisasi akuntansi diperkirakan akan semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat. Dengan adanya otomatisasi dan kecerdasan buatan, peran akuntan mungkin saja akan beralih dari pengelola data menjadi analis dan konsultan bisnis yang lebih strategis.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan yang dapat diambil dalam perkembangan saat ini memicu mulai nya babak baru di dunia akuntansi, di mana teknologi menjadi elemen utama yang mendorong efisiensi, akurasi, dan inovasi dalam pengelolaan keuangan. Jadi baik nya sebagai seorang akuntan harus banyak belajar dan peka terhadap kemajuan teknologi yang sangat cepat di era digital ini.