Konten dari Pengguna

Pengaruh Gaya Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Sekolah

Mohammad hilmi fadhlillah
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan
7 November 2024 11:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad hilmi fadhlillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses belajar mengajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi dengan bahan ajar yang disampaikan tetapi proses belajar mengajar dipengaruhi oleh metode yang dilakukannya. Gaya guru mengajar juga menjadi salah satu cara yang digunakan untuk melakukan pendekatan kepada siswa itu sendiri untuk lebih memudahkan siswa itu untuk memahami materi yang disampaikan guru kepada siswa itu sendiri.
ilustrasi gaya mengajar guru terhadap motivasi siswa dalam belajar (sumber: pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi gaya mengajar guru terhadap motivasi siswa dalam belajar (sumber: pexels.com)
Menurut Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (KEMENDIKBUD) upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di indonesia pemerintah telah melakukan banyak hal seperti memperbaiki kurikulum, perbaikan sarana dan prasarana, pengembangan metode belajar, penelitian ilmiah berbasis pendidikan, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan ajar. Namun demikian, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan tidak hanya bersumber dari upaya pemerintah saja.
ADVERTISEMENT
Upaya peningkatan mutu pendidikan itu sendiri harus melalui dari siswa itu sendiri harus memiliki motivasi yang tinggi dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara maksimal. Di Indonesia, beberapa riset yang dilakukan oleh studi global save the children pada juli 2020 menyatakan bahwa siswa di Indonesia mengalami demotivasi atau penurunan motivasi belajar dikarenakan kurangnya motivasi belajar dari guru untuk muridnya, Indonesia menjadi negara darurat pendidikan saat ini.
Hal ini ditandai dengan penerapan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB), yang membawa dampak signifikan terhadap arah kebijakan pendidikan nasional (dilansir dari berita suara nasional). Menurut US News & World Report Indonesia berada di urutan 63 dari 89 negara dengan populasi berpendidikan paling baik di tahun 2024. Dari sini kita bisa menilai bahwa mutu pendidikan di Indonesia masih sangat kurang. Salah satu dari penyebab kurangnya mutu pendidikan di Indonesia adalah kurangnya motivasi belajar dari guru kepada siswa, dan salah satu terciptanya motivasi dalam diri siswa dengan gaya mengajar yang baik. Ada beberapa gaya mengajar yang umum digunakan oleh para guru, seperti:
ADVERTISEMENT
1. Gaya mengajar otoritatif (Authoritative Teaching Style)
Gaya mengajar otoritatif menggabungkan kendali yang kuat dengan dukungan. Guru disini memberikan perarutan yang tegas dan memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa. Kelebihan dari gaya mengajar ini membantu siswa memahami batasan dan mengembangkan disiplin diri.
2. Gaya mengajar interaktif
Gaya ini lebih melibatkan interaksi aktif antara guru maupun siswa, guru memberikan kesempatan kepada siswanya untuk bertanya, dan berdiskusi. Kelebihan dari gaya mengajar ini adalah dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir lebih interaktif.
3. Gaya mengajar kolaboratif
Gaya ini mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan suatu masalah atau menyelesaikan tugas. Kelebihan dari gaya mengajar ini adalah meningkatkan kemampuan kerja sama para siswa dan mengajarkan siswa untuk lebih bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
4. Gaya mengajar inovatif
Gaya ini lebih melibatkan penggunaan teknologi modern dalam pembelajarannya. Kelebihan dari gaya mengajar ini adalah memudahkan siswa dalam melakukan pembelajaran di sekolah.
Setiap gaya mengajar memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri tergantung dalam konteks dan tujuan pembelajaran itu sendiri. Namun, yang terpenting adalah bagaimana proses pembelajaran itu sendiri dapat meningkatkan motivasi pembelajaran siswa.
Motivasi belajar adalah dorongan yang diberikan oleh guru kepada siswanya untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi ini pun bisa muncul dari mana saja seperti internal maupun eksternal. Motivasi belajar yang tinggi akan mendorong untuk lebih aktif, kreatif dan berusaha keras dalam belajar.
Pengaruh gaya mengajar terhadap motivasi belajar
Gaya mengajar sangat berpengaruh terhadap motivasi siswa dalam belajar karena dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam mengikuti Pelajaran, memberikan rasa percaya diri kepada siswa karena siswa merasa dapat berkontribusi dalam Pelajaran. Dengan situasi yang seperti ini tentunya tujuan dalam pembelajarann akan lebih cepat tercapai dan kondisi ini juga dapat meningkatkan hubungan guru dengan siswa karena siswa merasa dihargai dan didukung oleh gurunya.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, dengan gaya mengajar yang sesuai pada konteks dan situasi yang tepat maka akan menghasilkan motivasi yang kuat kepada siswa dalam mengikuti Pelajaran. Motivasi belajar yang kuat akan mendorong siswa untuk belajar lebih giat, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik. Oleh karena itu, guru harus memahami dan mengenali gaya mengajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karateristik siswa agar dapat menciptakan pembelajaran yang optimal.