Konten dari Pengguna

Gagal Pasti Ada, Bangkit Keharusan

Fadila Kurnia Putri
Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang
22 November 2021 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fadila Kurnia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gagal Pasti Ada, Bangkit Keharusan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Judul Buku : Dikta & Hukum
Penulis : Dhia’an Farah
ADVERTISEMENT
Penerbit : Asoka Aksara x Loveable
Tahun Terbit : 2021
Kota Terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 388 halaman
Harga Buku : Rp 95.000
Peresensi : Fadila Kurnia Putri/238/F
Novel Dikta dan Hukum ditulis oleh Dhia’an Farah yang merupakan fans dari boy group korea yaitu NCT. Dia merupakan sosok dibalik romantisme Dikta dan Nadhira sebagai pameran dalam novel. Novel ini diangkat dari AU (Alternate Universe) di twitter, merupakan sebuah cerita fiksi dan dibuat dengan dimensi yang berbeda dari seharusnya, misalnya para personel NCT yang saat ini di Korea digambarkan dalam kehidupan di Indonesia. Visualisasi pameran Dikta diambil dari salah satu anggota NCT, yakni Doyoung. Tokoh Dikta dan Nadhira berhasil memikat pembaca dengan tingkah laku serta kepribadian yang diciptakan oleh penulis. Hal ini menyebabkan pembaca terbawa suasana sekaligus banjir air mata. Dikta dan Hukum memiliki alur cerita romantis sekaligus sedih dengan gaya penulisan yang mengharukan sehingga mampu menguras emosi pembaca. Selain itu, balutan unsur komedi juga mengambil andil besar dalam novel ini. Dengan banyaknya antusiasme pembaca, novel Dikta dan Hukum berhasil masuk sebagai salah satu novel best seller. Tentunya, kesuksesan novel ini akan menjadi motivasi para penulis lain dalam menciptakan suatu karya yang jauh lebih hebat.
ADVERTISEMENT
Novel dengan latar tempat Kota Bogor ini menceritakan seorang laki-laki bernama Pradikta, biasa dipanggil Dikta yang merupakan mahasiswa Hukum semester akhir. Dikta digambarkan sebagai sosok yang hampir sempurna dengan kepribadian pintar, kaya, baik, rajin, penyayang, dan ganteng pula. Dikta sudah berteman sejak kecil dengan perempuan yang lebih muda darinya, yaitu Nadhira. Nadhira memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan Dikta. Saat ini, Nadhira tengah duduk di bangku kelas 3 SMA. Nadhira mempunyai pacar yang bernama Jeno, hubungan mereka sudah berlangsung selama sekitar satu bulan. Disamping itu, posisi Nadhira saat ini dijodohkan dengan Pradikta dikarenakan keluarga Nadhira memiliki hutang budi dengan keluarga Pradikta. Pada awalnya Dikta dan Nadhira sama sekali tidak akur, namun seiring dengan berjalannya waktu, Nadhira mulai menaruh perasaan kepada Dikta. Sikap dikta yang baik, perhatian, dan suka membantunya mengerjakan tugas membuat Nadhira akhirnya luluh dan beranggapan bahwa Dikta lebih baik daripada pacarnya. Konflik dalam novel ini tidak terlalu banyak. Pradikta di diagnosis memiliki penyakit ginjal dan harus melakukan cuci darah secara teratur. Dikta menceritakan sedikit demi sedikit hal yang selama ini ia tutupi dan membuat hidupnya tak lama lagi kepada temannya. Ia juga mempunyai wish list, yang ingin ia lakukan bersama Nadhira, sebelum semuanya sirna.
ADVERTISEMENT
Kelebihan dari novel ini terletak pada sampul buku yang bergradasi ungu dan tulisan diluarnya yang dibuat timbul. Novel ini juga dilengkapi dengan pembatas buku sehingga memudahkan pembaca untuk menandai halaman. Selain itu juga terletak pada bahasa yang digunakan. Novel ini menggunakan bahasa kekinian anak muda sehingga lebih mudah untuk dipahami, tidak seperti bahasa sastra yang perlu dibaca berulang untuk dapat dimengerti. Di dalam novel ini juga terdapat sedikit bahasa sunda pada percakapan antara Dikta dengan teman-temannya. Karena cerita di novel ini diambil dari AU, jadi terdapat banyak bagian cerita yang di model seperti chat atau tweet. Penggambaran cerita dengan model seperti ini memberi nilai kelebihan tersendiri, sehingga pembaca lebih tertarik dan tidak mudah bosan. Keunikan dalam novel ini terdapat pada extra chapter yang disajikan dalam bentuk QR Code yang bisa di scan, mungkin hal ini bertujuan untuk mengurangi biaya produksi dan mengurangi ketebalan novel. Kelebihan lain juga terdapat pada prinsip dari pameran Pradikta sebagai mahasiswa Hukum yang selalu menaati peraturan.
ADVERTISEMENT
Dalam sempurnanya suatu karya, pasti selalu memiliki kekurangan. Kekurangan dalam novel ini terdapat pada bagian prolog yang terdapat bahasa latin berbunyi Nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali yang tidak dijelaskan artinya, namun sebagai pembaca yang memiliki rasa penasaran, kutipan tersebut memiliki arti “Tiada delik, tiada pidana, tanpa didahului ketentuan pidana dan perundang-undangan”. Novel ini terdiri dari 23 bagian, namun ada beberapa bagian yang terlalu singkat, hal ini terdapat pada bab 2 yang hanya terdiri dari 4 halaman atau 2 lembar saja. Akan lebih efektif jika bab tersebut dijadikan satu dengan bab sebelum atau sesudahnya. Selain itu, masih terdapat kesalahan dalam penulisan kata baku dan penggunaan huruf kapital. Di novel ini juga terdapat kalimat-kalimat yang kurang sinkron. Narasi disini sedikit membosankan karena terdapat banyak kata berulang, seperti kata “netra” yang masih sering ditemukan. Selain itu, masih terdapat bahasa kasar yang mungkin bertujuan untuk menggambarkan pergaulan antara laki-laki, namun hal ini sebaiknya dihilangkan karena tidak ada pengaruh baiknya.
ADVERTISEMENT
Novel bergenre romantis ini cocok untuk dijadikan list bacaan dalam mengisi waktu senggang. Walaupun bergenre romantis, cerita di novel ini tidak melulu tentang kesedihan, banyak sekali tingkah lucu teman-teman Dikta yang sangat menghibur pembaca. Selain itu, novel ini tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan K-Pop, banyak pula kalangan umum yang jatuh cinta dengan kisah Dikta dan Nadhira. Disarankan untuk membaca AU-nya terlebih dahulu sebelum membaca novel supaya lebih terasa feelnya. Karena kesuksesan dan keberhasilannya menjadi salah satu novel best seller, kabarnya novel ini akan diangkat menjadi film. Sedikit pesan, jangan terlalu berekspetasi dengan filmnya, karena kebanyakan film yang diangkat dari novel jarang sekali yang hasilnya sempurna dan banyak bagian-bagian dari cerita yang dihilangkan.
Nama : Fadila Kurnia Putri
ADVERTISEMENT
NIM : 202110410311238
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Prodi : S1-Farmasi
Dosen Pembimbing : Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Si.