Konten dari Pengguna

Tips Olahraga Ringan Ala Anak Indekos

Fadilla Namira
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta dan anggota Editor GEMA PNJ
29 Mei 2022 22:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fadilla Namira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi olahraga di rumah. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga di rumah. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Bagi anak indekos, olahraga merupakan aktivitas yang langka dilakukan. Penyebabnya berbagai macam, seperti keterbatasan waktu dan ruang, sibuk beraktivitas di kampus atau kantor, serta mager (malas gerak).
ADVERTISEMENT
Di akhir pekan sekalipun, rebahan di kasur seharian adalah agenda yang wajib dilakukan. Alasannya guna melepas penat dan mencukupkan kembali tenaga untuk berkegiatan pada hari selanjutnya.
Namun, nyatanya, olahraga merupakan hal yang paling penting dilakukan demi kebugaran dan kesehatan tubuh, lo! Jika kamu kurang gerak, dampak buruk yang ditimbulkan berbagai macam.
Mulai dari daya tahan tubuh menurun, merasa cepat lelah, nafsu makan tidak terkontrol sehinggIlua bisa menimbulkan obesitas, strok, gangguan pada jantung, juga penyakit berbahaya lainnya. Hal tersebut bisa bertambah parah jika kamu jarang berjemur di pagi hari serta kurang makan sayur dan buah.
Maka dari itu, anak indekos yang masih bingung untuk ingin tetap bugar dan produktif bisa mengikuti tips olahraga ringan berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Peregangan ringan
Ilustrasi peregangan ringan di dalam ruangan. Foto: Pexels
Hal ini menjadi dasar untuk mulai berolahraga. Tujuannya, agar melenturkan otot dan sendi yang kaku, juga mencegah dari keram atau cedera. Gerakannya cukup sederhana.
Hanya dengan memutar atau mengarahkan ke kiri dan kanan anggota badan. Mulai dari kepala sampai kaki dengan 8-12 hitungan. Olahraga ini disarankan pula setelah dan sebelum bangun tidur.
2. Plank
Posisi plank yang baik adalah tengkurap dengan lurus dan kedua tangan membentuk sudut 90 derajat untuk menopang tubuh yang sedikit naik. Gerakan ini sangat bagus untuk memperkuat otot dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, tempat yang dibutuhkan juga tidak perlu luas.
Ilustrasi posisi Plank di dalam ruangan. Foto: Pexels
3. Bridge
Bagi kamu pekerja kantor atau mahasiswa yang mengharuskan duduk berjam-jam, sangat baik melakukan olahraga ini. Bridge dilakukan dengan cara telentang pada permukaan yang datar. Kemudian, tekuk lutut sambil dibuka selebar pinggul. Lalu, angkat dan turunkan pinggul secara perlahan. Olahraga ini berfungsi menguatkan dan melenturkan otot bokong dan panggul yang kaku.
ADVERTISEMENT
4. Back up
Duduk dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan risiko postur tubuh menjadi bungkuk. Maka dari itu, selain brigde, olahraga ini baik untuk kamu lakukan di indekos.
Ilustrasi posisi Back Up di dalam ruangan. Foto: Pexels
Posisinya adalah tidur tengkurap dan kedua tangan lurus ke belakang. Kemudian, angkat bagian kepala, tangan, sampai perut sesuai kemampuan. Back up bermanfaat untuk melatih dan menguatkan otot punggung dan leher.
5. Squat
Olahraga ini membantu kamu untuk menyeimbangkan tubuh. Squat dilakukan dengan berdiri tegak dan kaki dibuka selebar bahu. Setelah itu, naik dan turunkan pinggul hingga setengah jongkok. Dikarenakan gerakan ini mengandalkan otot pinggul, bokong, dan sendi lutut, ia bermanfaat pula mengencangkan otot punggung dan membantu kita untuk berdiri dengan tegak.
Ilustrasi posisi Squat di dalam ruangan. Foto: Pexels
6. Membersihkan kamar kos
ADVERTISEMENT
Eits! Siapa bilang membersihkan kamar kos bukan olahraga? Dengan menyapu, mengepel, sampai mencuci sudah menggerakan seluruh badan kamu. Tidak jarang pula gerakan tersebut bisa mengeluarkan keringat dalam tubuh. Selain ringan dan menyehatkan, kamar kamu menjadi rapi serta bersih tentunya.
Itu dia tips olahraga ringan di dalam kamar indekos. Cukup mudah, bukan? Tidak perlu membayar mahal di gym. Cukup lakukan hal tersebut 15-20 menit, kamu mendapatkan tubuh yang bugar dan sehat setiap harinya.
Jangan lupa dibarengi dengan minum air mineral yang cukup untuk menjaga kamu tetap terhidrasi dan menghilangkan racun dalam tubuh. Tetap jaga kesehatan karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Fadilla Namira/Politeknik Negeri Jakarta